Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan Permana mengatakan, stabilitas harga sembilan bahan pokok sangat tergantung pasokan kebutuhan tersebut di pasaran.
Bila persedian berkurang maka harganya juga tinggi, kata dia di Palembang, Kamis.
Dia mengatakan, begitu juga pascalebaran ini harga akan tetap tinggi karena perjual masih sedikit.
Karena itu harga tetap tinggi bila pasokan bahan pokok masih minim karena penjual masih dalam suasana lebaran, kata dia.
"Apalagi bila masyarakat usai lebaran banyak membutuhkan bahan pokok lainnya usai lebaran lalu," ujar dia.
Dia mengatakan, biasanya kebutuhan meningkat usai lebaran antara lain ikan, sayur-mayur dan ayam potong.
Harga kebutuhan tersebut tetap akan tinggi pascalebaran, kata dia.
Namun, lanjut dia, harga akan normal kembali bila pedagang sudah berjualan seperti biasa atau dua minggu usai lebaran.
"Jadi stabilnya harga kebutuhan pokok sangat tergantung dengan tersedianya barang tersebut di pasar," kata dia.
Harga kebutuhan pokok usai lebaran lalu masih tinggi seperti ayam potong Rp38 ribu per kilogram, ikan nila, mujair Rp32 ribu per kilogram termasuk sayur-mayur masih tinggi rata-rata di atas Rp2.500 per ikat. (U005)
Berita Terkait
BMKG prakirakan Sumsel hujan
Rabu, 24 April 2024 5:52 Wib
Polda Sumsel-Kodam II pererat sinergisitas kawal kamtibmas
Rabu, 24 April 2024 4:15 Wib
Dua indikasi geografis khas Sumatera Selatan diproses DJKI Kemenkumham
Selasa, 23 April 2024 21:20 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
Gubernur Sumsel sebut dokter obgyn berperan penting edukasi dalam stunting ke warga
Selasa, 23 April 2024 15:15 Wib
Jumlah penumpang mudik dengan KA di Divre III Palembang meningkat 18 persen
Selasa, 23 April 2024 10:34 Wib
Muba hadirkan 40 tenda kuliner di arena MTQ Sumsel 2024 di Sekayu
Selasa, 23 April 2024 9:42 Wib
Pemkab Banyuasin gelar pelayanan kolaboratif pada HUT ke-22
Selasa, 23 April 2024 9:30 Wib