Harga tiket pesawat Palembang-Jakarta mulai turun

id harga tiket pesawat, bandara, pesawat, bandara smb ii, maskapai penerbangan

Harga tiket pesawat Palembang-Jakarta mulai turun

Ilustrasi. (FOTO ANTARA/Irsan Mulyad)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga tiket pesawat dari Palembang ke Jakarta dan sejumlah kota lainnya pada arus balik tujuh hari setelah (H+7) Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah/2016 ini mulai turun.

"Harga tiket pesawat hari ini mulai turun meskipun belum mencapai ke posisi normal sekitar Rp400.000 per orang satu kali penerbangan, karena permintaan pelayanan jasa angkutan udara itu yang mengalami peningkatan sejak empat hari terakhir mulai berkurang," kata Pimpinan PT Lovina Tour & Travel Anita Silviani, di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, sebagai gambaran harga tiket pesawat tujuan Palembang-Jakarta hari ini kembali turun yakni paling rendah Rp590.000 per orang satu kali penerbangan.

Harga tiket pesawat mulai bergerak turun pada Selasa (12/7) atau enam hari setelah Lebaran (H+6) yakni paling rendah RpRp733.500, sedangkan beberapa hari sebelumnya harganya paling rendah berada pada posisi Rp967.000 per orang satu kali penerbangan.

Permintaan tiket pesawat yang kini mulai berkurang diprediksi akan terus menurun karena sebagian besar pemudik sudah pulang ke tempat asal mereka untuk kembali melakukan berbagai aktivitas dan bekerja.

Maskapai penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang yang melayani masyarakat dengan baik selama arus mudik dan balik Lebaran sekarang ini di antaranya Garuda Indonesia, Lion Air, Sriwijaya Air, Batik Air, dan Citilink.

Untuk melakukan perjalanan menggunakan jasa angkutan udara dari sejumlah maskapai penerbangan itu, masyarakat dapat memilih jadwal keberangkatan sesuai dengan kebutuhan mulai pukul 05.45 WIB hingga 21.45 WIB, kata Anita.

Sementara General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Palembang Iskandar Hamid menjelaskan bahwa pada arus balik Lebaran beberapa hari terakhir tercatat sekitar 9.000 pengguna jasa angkutan udara setiap hari difasilitasi kembali ke daerah asalnya.

Menghadapi peningkatan pengguna jasa angkutan udara pada arus balik ini, pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat seperti pada arus mudik awal Juli ini dengan mengoptimalkan petugas, fasilitas pendukung dan loket pelayanan "check-in".

Untuk mengoptimalkan pergerakan penumpang di bandara ini, pada musim mudik Lebaran ini mulai dioperasikan koridor pintu selatan yang sudah diperluas dengan menambah 10 loket pelayanan pelaporan keberangkatan dari 16 menjadi 26 unit loket "check-in".

Selain itu, pihaknya juga membuka posko pelayanan terpadu yang terintegrasi dengan seluruh maskapai penerbangan sejak 24 Juni hingga 17 Juli 2016 sebagai tempat informasi, pengamanan, pemantauan arus mudik serta melakukan "check in online" tanpa bagasi guna menghindari penumpukan penumpang di loket pelayanan bandara.

"Dengan optimalisasi pelayanan itu dapat memperpendek antrean di loket pelaporan keberangkatan, memberikan rasa aman, nyamanan bagi pengguna jasa angkutan udara serta dapat meningkatkan keselamatan di kawasan bandara secara umum," ujar Iskandar.