Pemudik melalui bandara Palembang normal

id pemudik, bandara smb ii, bandara palembang, bandara

Pemudik melalui bandara Palembang normal

Sejumlah calon penumpang menanti keberangkatan di salah satu sudut Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Minggu (3/7). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/16/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pengguna jasa angkutan udara di Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang yang mudik Lebaran 2016 ke berbagai daerah di luar Sumatera Selatan tergolong normal.

Pantauan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Senin, pada H-2 Lebaran yang merupakan hari besar keagamaan umat Islam itu, tampak tidak terjadi peningkatan drastis penumpang, seperti bandara lainnya di sejumlah daerah.

Jumlah penumpang di ruang tunggu keberangkatan tidak terjadi penumpukan, seperti yang terjadi di sejumlah bandara lainnya di Pulau Jawa.

Kursi yang terdapat di ruang tunggu bandara tersebut, masih ada yang kosong, bahkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan atau mudik Lebaran ke beberapa kota tujuan, seperti Jakarta, Bandung, Batam, Pangkalpinang, dan Surabaya menjelaskan bahwa mereka masih dapat dengan mudah mendapatkan tiket melalui biro perjalanan wisata atau pembelian secara dalam jaringan.

Salah seorang pemudik Lebaran pengguna jasa angkutan udara, Erwin, mengatakan menjelang Lebaran sekarang ini, Bandara SMB II Palembang tidak terjadi peningkatan jumlah penumpang pesawat yang berarti.

"Sekarang ini masih cukup mudah mendapatkan tiket penerbangan ke Jakarta, satu hari menjelang keberangkatan masih bisa mendapatkan tiket dengan harga yang relatif murah, yakni Rp461.000 per orang satu kali perjalanan," ujarnya.

Seorang petugas biro perjalanan wisata PT Lovina Palembang, Lidya, mengatakan pengguna jasa angkutan udara seperti tahun-tahun sebelumnya mulai terjadi peningkatan tiga hari menjelang Lebaran.

Untuk mengatasi lonjakan penumpang sekarang ini, beberapa maskapai penerbangan berupaya menyiapkan beberapa penerbangan tambahan untuk melayani arus mudik hingga balik Lebaran.

"Agar tidak ada penumpang yang terlantar," katanya.

General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Cabang Palembang Iskandar Hamid menjelaskan bahwa pihaknya berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran melalui Bandara SMB II.

Menghadapi lonjakan pengguna jasa angkutan udara pada musim mudik Lebaran 2016, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan dengan mengoptimalkan petugas, fasilitas pendukung, dan loket pelayanan "check-in".

Untuk mengoptimalkan pergerakan penumpang di bandara itu, pada musim mudik Lebaran ini mulai dioperasikan koridor pintu selatan yang sudah diperluas dengan menambah 10 loket pelayanan pelaporan keberangkatan dari 16 menjadi 26 loket "check-in".

Selain itu, pihaknya juga membuka posko pelayanan terpadu yang terintegrasi dengan seluruh maskapai penerbangan sejak 24 Juni hingga 17 Juli 2016 sebagai tempat informasi, pengamanan, pemantauan arus mudik serta melakukan "check in online" tanpa bagasi guna menghindari penumpukan penumpang di loket pelayanan bandara.

"Dengan optimalisasi itu dapat memperpendek antrean di loket pelaporan keberangkatan, memberikan rasa aman, nyamanan bagi pengguna jasa angkutan udara serta dapat meningkatkan keselamatan di kawasan bandara secara umum," ujar Iskandar.

Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Selatan Nasrun Umar menjelaskan seluruh penyedia jasa angkutan mudik Lebaran, baik darat, laut, maupun udara, secara umum telah siap melayani masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

Khusus pelayanan jasa angkutan udara sekarang ini, ada 10 maskapai penerbangan yang siap melayani pemudik Lebaran setiap harinya dari Kota Palembang ke sejumlah daerah di Pulau Sumatra dan Jawa.

Beberapa rute penerbangan langsung yang dapat dilayani melalui Bandara SMB II, yakni Palembang-Jakarta, Palembang-Bandung, Palembang-Yogyakarta, Palembang-Surabaya, Palembang-Denpasar, Palembang-Batam, dan Palembang-Pangkalpinang.