Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan minta seluruh rumah sakit dan Puskesmas di wilayah agar waspada dan tidak mudah menerima vaksin, untuk mencegah masuknya vaksin palsu dari luar daerah.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau, Nawawi Akip di Lubuklinggau, Minggu memperkirakan kasus vaksin palsu yang terungkap di daerah lain belakangan ini diperkirakan sudah beredar luas di tanah air.
"Meskipun di Kota Lubuklinggau belum ditemukan vaksin palsu itu, namun selalu waspada terutama rumah sakit dan puskesmas untuk tidak menerima vaksin berasal dari luar tanpa label resmi," katanya.
Ia mengatakan salah satu upaya mengantisipasi tidak masuknya vaksin ilegal itu ke Rumah Sakit maupun Puskesmas dengan memberitahukan kepada pihak rumah sakit dan Puskesmas agar tidak menerima vaksin tanpa label.
Demikian juga masyarakat harus cedas dalam membeli vaksin dalam bentuk apa pun pada orang tak dikenal atau apotik yang tidak resmi, karena pasokan vaksin palsu itu akan masuk melalui pedagang eceran dan toko obat belum berizin karena harganya lebih rendah.
"Vaksin yang kita droping ke rumah sakit dan Puskesmas setempat bukan dari produk luar, tapi langsung dari Kementerian kesehatan sehingga kualitasnya tidak diragukan," jelasnya.
Biasanya vaksin maupun jenis obat tak berlabel itu bukan dijual melalui instansi resmi, tapi menjual langsung secara pribadi ke masyarakat atau toko obat belum berizin dengan tawaran yang menggiurkan.
"Kalau obat maupun vaksin yang dijual melalui dinas kesehatan itu adalah legal dan mutunya dapat terjamin, perbuatan kriminal itu tidak bisa dibiarkan karena akan merusak kesehatan jiwa manusia," ujarnya.
Dia berharap pelaku penjual vaksin palsu itu cepat tertangkap dan diproses hukum akan membahayakan kesehatan, apa lagi disuntikan terhadap bayi disamping membuat penyakit juga akan merusak generasi penerus bangsa kedepan.
Kepada masyarakat dan keluarga lainnya tak henti-hentinya diimbau, jika membutuhkan vaksin untuk anak bayi langsung membeli ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat, jangan sampai membeli dari luar yang tak jelas, ujarnya.
Berita Terkait
Cegah anak kelelahan, Orang tua perlu atur waktu mudik
Kamis, 28 Maret 2024 15:56 Wib
Kementerian Kesehatan Malaysia selidiki potongan kain lap di martabak
Kamis, 28 Maret 2024 14:58 Wib
Praktisi kesehatan: Jaga kebersihan mulut selama puasa
Kamis, 28 Maret 2024 14:26 Wib
Antibiotik tak melulu diperlukan atasi radang telinga tengah
Kamis, 28 Maret 2024 13:28 Wib
Waspadai atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan
Kamis, 28 Maret 2024 11:19 Wib
Tidur yang baik hanya memerlukan waktu awal 5-15 menit
Senin, 25 Maret 2024 16:31 Wib
Tuberkulosis dapat dicegah dan diobati dengan terapi pencegahan
Senin, 25 Maret 2024 10:01 Wib
Pengembangan nyamuk ber-wolbachia diterapkan di 6 kota, Palembang belum termasuk
Kamis, 21 Maret 2024 21:15 Wib