Polisi pantau 70 titik rawan pengamanan lebaran

id Operasi Ramadniya Musi 2016, operasi polisi, lebaran, idul fitri, posko, polres oku

Polisi pantau 70 titik rawan pengamanan lebaran

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan menyatakan ada 70 titik rawan yang menjadi perhatian pihaknya pada pengamanan Operasi Ramadniya Musi 2016, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Setelah kita melakukan pendataan di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) ini ada 50-70 titik rawan yang menjadi perhatian," kata Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawan di dampingi Kabag Ops, Kompol Sutrisno di Baturaja, Kamis.

Menurut kapolres, wilayah rawan itu bukan hanya rawan kecelakaan, tetapi juga longsor, tindak kejahatan yakni pencurian dengan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor dan tindak kriminal lainnya.

Untuk menyikapi hal itu, katanya, pihak kepolisian sudah melakukan antisipasi dan pengamanan.

"Ada 11 posko pengamanan tersebar di titik-titik rawan, dan empat Pos Pengamanan yang ada di Pasar Atas Baturaja, simpang Ramayana dan Pos Pantau di daerah Batukuning. Petugasl gabungan yang disiagakan sekitar 323 personel dari pihak kepolisian, TNI, dan Dinas Perhubungan serta instansi terkait lainnya," kata Kapolres.

Selanjutnya Polres OKU juga dibantu 44 anggota Brimob Polda Sumsel untuk melakukan pengamanan.

"Untuk sniper kita lihat kondisi. Jika diperlukan kita juga akan siagakanr," katanya.

Demikian juga titik-titik rawan, Polres menyiagakan anggota patroli keliling dilakukan selama 16 hari dimulai 30 Juni-15 Juli.

Pada gelar pasukan Operasi Ramadniya Musi 2016 ini, Bupati OKU, Kuryana Azis menjadi inspektur upacara dan membacakan intruksi Kapolri antara lain melakukan pengamanan, lonjakan pergerakan orang dan barang pada momen arus mudik menjadi tradisi pulang kampung pada perayaan Idul fitri.

Pada 2016 ini Kementerian Perhubungan memprediksi ada 17,6 juta pergerakan orang, angkutan arus mudik menggunakan moda transfortasi darat, udara, kerata api dan angkutan laut.

Dipredikasi secara menyeluruh ada 2,4 juta kendaraan pribadi, 5,6 juta pengendara sepeda motor.