Musirawas (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan hingga saat ini masih kekurangan angkutan sampah, sehingga terjadi penumpukan sampah pada bulan puasa ini karena ada pedagang musiman.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Musirawas Ristianto kepada wartawan, Rabu membenarkan saat ini hanya ada tiga angkutan sampah jenis truk itu pun kondisinya sudah tua, disamping personelnya terbatas.
Ia mengatakan kendaraan angkutan sampah itu melayani belasan kecamatan.
Mestinya, angkutan sampah itu dibutuhkan sekitar sepuluh unit truk dengan kondisi tersebut gundukan sampah terjadi di berbagai lokasi antara lain di Kecamatan tugumulyo dan Kecamatan Sumberharta.
Sampah menumpuk itu dihasilkan pedagang musiman yang menjual buah-buahan seperti kelapa muda, jagung muda dan ampas tebu disampig sampah rumah tangga lainnya.
Untuk sampah kulit kelapa muda itu hingga saat ini sulit diatasi karena tumpukannya setiap hari terus bertambah bahkan sudah mengganggu lalu lintas jalan raya dan aktifitas masyarakat sehari-hari.
"Kita sudah mengusulkan tambahan pengadaan truk baru mudah-mudahan bisa disetujui anggota DPRD dan bisa mengatasi tumpukan sampah di beberapa kecamatan yang saat ini meresahkan masyarakat," katanya.
Meskipun dengan kendaraan seadanya, tetap diupayakan untuk mengangkut gundukan sampah yang mencapai puluhan ton tersebut, termasuk sampah kulit kelapa muda yang dihasilan pedagang menjamur di sepanjang jalan dalam Kecamatan Tugumulyo tersebut, ujarnya.
Rudianto (46) salah seorang warga Kecamatan Tugumulyo mengaku resah akibat bau tidak sedap akibat gundukan sampah pada bak penampung yang dibuat masyarakat setempat beberapa tahun silam.
"Kalau setiap hari diangkut mungkin volume sampah akan berkurang, namun nyatanya seminggu sekali diangkut sehingga terjadi gundukan sampah meluber ke rumah warga sekitarnya," ujarnya.
Masyarakat selama ini sudah berupaya membantu mengumpulkan sampah yang berhamburan ke jalan raya, namun setelah ada gundukan yang cukup tinggi masyarakat kewalahan ikut membersihkannya.
"Kita ingin pihak kecamatan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pengangkutan sampah rutin dilakukan, jangan sampai menumpuk dan menyebabkan warga resah,"ujarnya.
Berita Terkait
BPBD Sumsel turunkan TRC ke lokasi banjir Musirawas Utara
Selasa, 2 Januari 2024 22:59 Wib
Ratusan polisi disiapkan antisipasi konflik pemilu di Musirawas
Selasa, 17 Oktober 2023 16:47 Wib
'Drag race' di Musirawas pecahkan rekor nasional
Senin, 28 Agustus 2023 9:04 Wib
BPBD-Dinsos Sumsel kirim bantuan logistik korban bencana Musi Rawas
Jumat, 25 Februari 2022 14:21 Wib
Polisi tangkap penambang emas ilegal di Musi Rawas Utara
Kamis, 9 Desember 2021 21:19 Wib
Basarnas tingkatkan kesiapsiagaan unit SAR Musirawas
Sabtu, 29 Mei 2021 18:16 Wib
Polda Sumsel bantu kebutuhan pokok ratusan korban banjir di Musirawas
Sabtu, 29 Mei 2021 14:40 Wib
Kades Sukowarno Musirawas divonis 8 tahun karena terbukti gelapkan BLT COVID-19 untuk bermain judi
Senin, 26 April 2021 17:54 Wib