DTPH beri petani traktor tingkatkan produksi padi

id dtphmusirawas, traktor, petani, sawah

DTPH beri petani traktor tingkatkan produksi padi

Petani menanam bibit padi pada musim tanam di kompleks persawahan Plaju darat, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (16/6). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/15/Den)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, memberikan bantuan berbagai jenis alat pertanian antara lain hand tractor (traktor tangan) mencapai puluhan unit kepada kelompok tani yang tersebar pada 14 kecamatan di wilayah itu.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Kabupaten Musirawas Heriyanto kepada wartawan di Musirawas, Selasa, menjelaskan bantuan handtractor itu adalah dari pemerintah pusat yang menggunakan anggaran APBN 2016.

Ia mengatakan dengan sarana pertanian itu, diharapkan pengolahan tanah sawah petani dapat lebih cepat dan pemerataannya lebih maksimal dibandingkan dengan cara tradisional yang menggunakan cangkul.

"Kalau pengolahan tanah sawah dengan cara dicangkul hasilnya tidak efektif dan akan berpengaruh terhadap tanaman padi itu sendiri, bila menggunakan traktor akan menjadi solusi lebih cepat dan maksimal dalam pengolahan tanahnya," jelasnya.

Selain memberikan alat pertanian hentraktor juga akan menyerahkan 18 unit pompa air, 68 power treser (alat perontok padi), 68 unit combine harvaster dan 50 dari 80 unit hentraktor kepada para kelompok tani daerah itu.

Bantuan itu merupakan bentuk nyata dari keseriusan pemerintah dalam mendukung percepatan dan peningkatan target produksi pangan di Musirawas yang selama ini rata-rata surplus mencapai ratusan ton setiap tahun.

"Kalau selama ini petani sawah irigasi di wilayah itu menanam padi dua kali setahun, dengan adanyan batuan hentartor dan alat pertanian lainnya itu bisa ditingkatkan menjadi tiga kali tanam dalam setahun," ujarnya.

Kepala Bidang Produksi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Musirawas Tohirin mengatakan penyaluran bantuan sarana produksi itu akan disalurkan secara serentak ke seluruh kelompok tani.

Awalnya penyerahan hentraktor akan dilakukan Bupati Musirawas hendra Gunawan, namun beliau ada kegiatan keluar kota, maka akan menyerahkan 50 unit alat panen terpadu ke petani.

Ia mengharapkan semua upaya dan tindakan nyata pemerintah baik sarana maupun pendampingan kepada petani, agar petani lebih bersemangat untuk meningkatkan produksi ke depan, apa lagi Kabupaten Musirawas penyumbang padi terbesar kedua setelah Belitang di wilayah Sumatera Selatan.

"Intinya kita optimistis dengan upaya mulai pengendalian hama, penanganan pascapanen, pengolahan tanah yang didukung sarana prasarana maksimal, maka produksi pangan daerah itu terus meningkat," katanya.