Palembang (ANTARA Sumsel) - Dodol produksi pengusaha dari Desa Tebing Gerinting, Kabupaten Ogan Komering Ilir ternyata banyak diminati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera Selatan, termasuk dari Provinsi Jambi.
Ini terbukti dari setiap pembuatan dodol khas daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini banyak dipesan warga Jambi, kata pemilik usaha dodol, Hj Zakiah saat ditemui di rumahnya Tebing Gerinting, Selasa.
Ia mengatakan, setip hari membuat kuliner berbahan dari tepung beras ketan dicampur gula merah dan santan kelapa itu kisaran 300 kilogram, dan sebagian besar dikirim ke Jambi.
Memang, ada beberapa daerah lain di Sumsel yang memesan, tetapi kebanyakan warga Jambi, ujar dia.
Dijelaskannya, dodol khas OKI ini cukup diminati karena rasanya sangat enak, harum dan tahan lama.
Pembuatan dodol itu memang sudah lama dilakukan dan ini menjadi pekerjaan utama, kata dia.
Sementara, cara pembuatan dodol membutuhkan waktu selama enam jam dengan mengaduk bahan tepung beras ketan dicampur gula merah dan santan kelapa di atas bara api hingga kental.
Ia menambahkan, setelah bahan itu diaduk hingga tental atau matang, selanjutnya didinginkan beberapa saat kemudian dipak per kilogram siap dipasarkan.
Sementara harga jual dodol tersebut sangat terjangkau yakni hanya Rp30 ribu per kg, sementara dodol yang ada campuran durian sedikit lebih mahal kisaran Rp35 ribu per kg.
Berita Terkait
Dodol bergema, simbol kegembiraan warga Penyampak sambut Ramadhan
Selasa, 7 Maret 2023 12:46 Wib
Dodol Betawi, tentang rasa dan kesabaran memasak
Rabu, 27 Juli 2022 9:30 Wib
Ini dia, proses pembuatan dodol betawi di Setu Babakan
Minggu, 29 Juli 2018 13:12 Wib
Disnakertrans gelar pelatihan pengembangan usaha rumahan
Minggu, 20 Maret 2016 17:54 Wib
Dodol pepaya ditawarkan di Palembang Expo
Jumat, 14 Juni 2013 15:22 Wib
Dodol kentang makanan ringan jamu tamu HPN
Kamis, 26 Januari 2012 12:51 Wib