Penukal Abab, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan, Selasa memeriksa stok vaksin di sejumlah apotek dan rumah sakit swasta untuk memastikan tidak ada produk palsu.
Kepala Dinkes Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Eni Zatillah mengatakan bahwa vaksin rutin hepatitis, DPT, Polio, TT, campak dan BCG vaksin di lingkup Dinkes setempat seluruhnya dipasok Dinkes Provinsi Sumatera Selatan melalui distributor atau PBF resmi.
Sedangkan vaksin anti rabies, dimintakan langsung ke Kementerian Kesehatan. Jadi, vaksin di puskesmas dan bidan desa termasuk yang diberikan bidan saat posyandu terjamin keaslianya, katanya.
"Kita tahun ini mengadakan vaksin rabies dan antibisa ular melalui APBD dan itu pun harus melalui PBF resmi. Hari ini tim Dinkes Pali turun ke beberapa apotek dan dokter praktik swasta yang ada kemungkinan mendapatkan vaksin palsu," kata Eni Zatillah.
Sementara, untuk mendeteksi dan mencegah beredarnya vaksin palsu, Dinkes akan melakukan pengawasan ke sejumlah apotek, puskesmas serta rumah sakit, kata Kabid Pengendalian Kesehatan Dinkes Muaraenim, Mudakir menambahkan.
Dinkes saat ini, kata dia, baru mengajukan program untuk pengadaan sejumlah vaksin ke Kementerian Kesehatan, sehingga dipastikan vaksin yang tengah diajukan aman.
Di samping itu, pihaknya Dinkes akan terus memantau ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas sebagai upaya pencegahan beredarnya vaksin palsu, katanya.
Dinkes PALI periksa vaksin di apotek
Ilustrasi - (FOTO ANTARA)
