Ketua DPC PAN Palembang positif konsumsi narkoba

id ketua dpc pan palembang, dpc pan palembang, tes urine,pemeriksaan urine, positif narkoba, pesta narkoba, Yudi F Bram, polisi

Ketua DPC PAN Palembang positif konsumsi narkoba

Pemeriksaan urine (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/16/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua DPRD PAN Palembang Yudi F Bram dinyatakan positif mengonsumsi narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan Direktorat Satuan Narkoba Polda Sumatera Selatan.

Dir Ditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Irawan David Syah di Palembang, Selasa, mengatakan Yudi ditangkap bersama empat rekannya ketika sedang berpesta sabu-sabu dan ekstasi di rumahnya di kawasan Perumahan Villa Sosial KM 5 Kecamatan Kemuning Palembang pada Minggu malam.

Saat digerebek, Yudi bersama lima rekannya yakni JI (anggota Polri berpangkat Kompol bertugas di SPN Betung), ZLK (PNS Muba), ANP, dan dua orang wanita yakni RRN, dan DA dinyatakan positif mengonsumsi narkoba setelah dilakukan tes urine.

Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di rumah pelaku sering terdengar keributan di hari-hari tertentu.

Saat dilakukan penggerebekan didapati sembilan orang di dalam rumah yang terdiri dari 5 laki-laki dan 4 perempuan dan hasil tes urine ternyata enam orang positif mengonsumsi narkoba.

"Waktu digerebek, mereka sedang dalam keadaan teler dan juga ditemukan satu butir pil ekstasi. Dari hasil pemeriksaan, enam orang dinyatakan positif menggunakan narkoba, yakni YFB ketua DPD Partai PAN Palembang, Kompol JN dan ZLK PNS Muba dan tiga perempuan, RR, RRN, dan DA," kata Irawan.

Sejauh ini proses hukum yang akan dilakukan yang sementara ini menetapkan bahwa Yudi masih berstatus terperiksa.

Polisi masih mengembangkan kasus ini terkait apakah pelaku terlibat pada jaringan peredaran narkoba atau hanya pengguna.

"Dari hasil tes urine yang dilakukan dokter, para pelaku positif menggunakan sabu-sabu, dan untuk langkah selanjutnya jika para pelaku hanya pengguna, maka pelaku kemungkinan bisa dilakukan rehabilitasi dan berkoordinasi dengan BNN. Namun jika terbukti terlibat, terpaksa para pelaku akan kena proses pidana," kada dia.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Provinsi Sumsel Mardiyansyah saat menjenguk Yudi mengatakan bahwa kedatangannya ke Polda Sumsel hanya untuk melalukan sillahturahmi kepada Yudi sekaligus membesuk dan mengklarifikasi tentang kejadian tersebut.

"Saya ingin meminta klarifikasi langsung. Tentunya PAN sangat menyayangkan kejadian ini, apalagi terjadi di bulan Ramadan," kata dia.