Transmusi siapkan alat pembayaran memakai kartu

id transmusi, direktur pt sp2j, ahmad novan, pembayaran tiket transmusi, tiket transmusi

Transmusi siapkan alat pembayaran memakai kartu

Sejumlah penumpang transmusi tengah menunggu bus transmusi di halte Ampera 16 Ilir Palembang, Kamis (8/11). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Usaha Milik Daerah PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya selaku pengelola Bus Rapid Transit TransMusi menyiapkan infrastruktur alat pembayaran memakai kartu seperti yang dilakukan layanan bus TransJakarta.

Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Ahmad Novan di Palembang, Jumat, mengatakan perusahaan sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan teknologi informatika MDP untuk penyediaan alat tapping yang baru.

"Pembayaran memakai kartu ini sebenarnya sudah diterapkan tapi terpaksa dihentikan karena berbagai persoalan. Karena alat yang lama sudah tidak layak lagi maka akan dilakukan pengadaan alat baru," kata Novan.

Ia mengemukakan bahwa alat tapping itu akan dipasang di seluruh bus TransMusi termasuk pada 50 armada baru bantuan dari Kementerian Perhubungan pada 2015.

Tambahan bantuan bus ini akan semakin meningkatkan kinerja BRT TransMusi yang menargetkan terdapat 350 bus pada 2018.

"Saat ini bus yang ada baru 200 unit, targetnya perusahaan sudah memiliki 350 unit bus pada 2018, yakni ketika Palembang menjadi tuan rumah Asian Games," kata Novan.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan transfortasi bus kota sepatutnya tidak lagi beroperasi di Palembang.

"Saya minta bus kota ditertibkan, sudah tidak layak bagi kota yang akan menjadi tuan rumah Asian Games. Beberapa kali saya melihat, sopirnya ugal-ugalan, busnya sudah sangat tidak layak seperti tidak ada lampu rem, kaca jendela yang pecah, dan asap knalpot yang merusak lingkungan," kata Alex.