Stok sembako di Lubuklinggau cukup hingga Idulfitri

id sembako, stok sembako, aman, cukup hingga lebaran

Stok sembako di Lubuklinggau cukup hingga Idulfitri

Pedagang sembako menanti pembeli.(FOTO ANTARA)

...Masalah kenaikan harga setiap memasuki bulan puasa dan lebaran sudah menjadi kebiasaaan karena daya beli masyarakat saat itu cukup tinggi, sehingga pedagang memanfaatkan lonjakan pembeli tersebut...
Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Stok sembilan bahan pokok di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, selama bulan puasa hingga lebaran cukup karena seluruh gudang distrbutor di daerah itu sebagian besar penuh, sedangkan harga masih bervariasi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lubuklinggau Farida Aryani, Selasa mengatakan stok bahan pokok itu diketahui setelah pihaknya menurunkan tim memantau perkembangan harga dan stok sembako ke beberapa gudang distrbutor daerah itu beberapa hari lalu.

Ia mengatakan masalah kenaikan harga setiap memasuki bulan puasa dan lebaran sudah menjadi kebiasaaan karena daya beli masyarakat saat itu cukup tinggi, sehingga pedagang memanfaatkan lonjakan pembeli tersebut.

Kadang kala satuan harga bahan pokok sebagian besar masih stabil, namun setelah ada lonjakan pembeli otomatis harga jual terjadi kenaikan, tapi kenaikan itu biasanya hanya berlangsung beberapa hari saja, kemudian turun seperti biasa.

Untuk mengantisipasi lonjakan harga tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak terlalu berlebihan membeli bahan pokok, apa lagi menjelang lebaran akan terjadi permintaan tinggi dan berpengaruh pada kenaikan harga.

Hal itu diketahui oleh tim yang rutin turun ke lapangan baik mengecek harga jual ditingkat pedagang pengecer maupun melihat stok bahan pokok yang ada di gudang-gudang, disamping mengecek kualitas daging yang dijual para pedagang.

Khusus untuk kualitas daging yang dijual pedagang di beberapa pasar modern maupun pasar tradisonal di Lubuklinggau hingga saat ini cukup baik dan tidak ditemukan daging oplosan.

Untuk harga daging saat ini berkisar Rp110 ribu-Rp120 ribu per kilogram, naik setelah memasuki bulan puasa pekan lalu, sementara daging ayam potong dijual pedagang Rp33 ribu per kilogram.

Harga daging itu rata-rata naik, seperti daging sapi pada hari-hari biasa dijual poedagang kisaran Rp90 ribu per kilogram dan harga daging ayam potong dijual Rp22 ribu per kilogram dan stok cukup, ujarnya.

Salah seorang pembeli Siti Rohma (35) mengatakan harga bahan pokok di wilayah itu mulai naik tiga hari sebelum puasa, seperti daging sebelumnya dijula pedagang Rp90 ribu per kilogram, memasuki bulan puasa hingga saat ini terjadi kenaikan antara Rp110 ribu-Rp120 ribu per kilogram.

Untuk harga beras dijual pedagang Rp12 ribu dari sebelumnya Rp11 ribu per kilogram, harga gula pasir dijual pedagang Rp16 ribu dari sebelumnya Rp14 ribu, telur Rp1.600 per butir dan harga cabai merah keriting dijual Rp40 ribu dari sebelumnya Rp35 ribu per kilogram, ujarnya.