PHRI Sumsel prihatin jumlah kunjungan wisatawan menurun

id phri sumsel, ketua phri sumsel, Herlan Aspiudin, hotel, wisatawan, kunjungan wisatawan

PHRI Sumsel prihatin jumlah kunjungan wisatawan menurun

Salah satu wisatawan sedang berkunjung ke Museum di Palembang (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Selatan menyatakan keprihatinannya terhadap jumlah kunjungan wisatawan terutama dari luar negeri ke daerah ini dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan sekitar 45 persen.

"Kondisi ini tidak boleh dibiarkan terus karena dapat memengaruhi bisnis jasa perhotelan dan restoran," kata Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin, di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, berdasarkan data BPS yang dihimpun dari pintu masuk Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Sumsel mulai mengalami penurunan pada April 2016.

"Berdasarkan data, pada April 2016 tercatat wisatawan asing berkunjung ke daerah ini hanya 795 orang, sedangkan bulan sebelumnya mencapai 1.440 orang dengan jumlah wisatawan terbanyak dari Malaysia, Singapura, dan Jepang," ujarnya.

Menurut dia, untuk mengatasi masalahan tersebut, pihaknya berupaya membantu meningkatkan jumlah wisatawan asing berkunjung ke provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu.

Untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing/mancanegara ke provinsi ini, PHRI membantu mempromosikan potensi objek wisata yang ada di masing-masing daerah dalam provinsi ini pada setiap kesempatan kegiatan berskala internasional dan menyebar brosur melalui mitra usaha di luar negeri.

Beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke provinsi ini antara lain meningkatkan kerja sama dengan biro perjalanan wisata, pengusaha hotel dan restoran yang ada di sejumlah negara potensial.

Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan jumlah wisatawan asing ke provinsi ini mengalami peningkatan dan mendorong bisnis perhotelan dan restoran di provinsi yang ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta itu semakin cerah, ujar Herlan.