Menpan: perekrutan PNS tetap akan dilakukan

id menpan, yudhi krisnandi, perekrutan pns, pns

Menpan: perekrutan PNS tetap akan dilakukan

Ilustrasi - Menpan silaturahim dengan para PNS di Pemprov Sumsel. (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

...Program unggulan Nawacita yang terkait dengan infrastruktur, 'engineer-engineer' kita butuh, ahli pengairan, terkait dengan ketahanan pangan, ahli-ahli pertanian, peneliti, dan penegakan hukum...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan perekrutan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap akan dilakukan untuk sektor yang mendukung program Nawacita.
       
"Program unggulan Nawacita yang terkait dengan infrastruktur, 'engineer-engineer' kita butuh, ahli pengairan, terkait dengan ketahanan pangan, ahli-ahli pertanian, peneliti LIPI kita butuhkan dan terkait penegakan hukum TNI Polri maupun penjaga penjara," kata Yuddy ditemui di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa.
       
Selain itu, perekrutan PNS juga tetap akan dilakukan untuk tenaga di sektor kesehatan.
       
Menurut Yuddy, kebijakan rasionalisasi PNS yang disimulasikan dan diajukan oleh kementerian kepada Presiden akan mengurangi jumlah pegawai.
       
Yuddy mengatakan jika jumlah pegawai yang keluar sekitar 100 orang, maka jumlah pegawai yang baru masuk tidak akan lebih dari 50 personel.
       
Dalam simulasi kebijakan rasionalisasi PNS, Yuddy mengatakan jika dilengkapi dengan perlengkapan berteknologi tinggi maka jumlah pegawai yang dikira cukup untuk melayani masyarakat hanya 1,5 persen dari total populasi masyarakat Indonesia (250 juta penduduk).
       
"Kami mensimulasikan bahwa jumlah pegawai negeri sipil Indonesia ini kira-kira 1,5 persen dari jumlah penduduk dirasakan cukup memadai dengan bantuan teknologi," kata Yuddy.
       
Dia menjelaskan jika jumlah penduduk Indonesia berjumlah sekitar 250 juta orang maka total jumlah PNS yang dirasa memadai untuk melayani masyarakat adalah sekitar 3,5 juta orang.
       
Sementara itu, jumlah PNS yang bekerja pada saat ini mencapai sekitar 4,5 juta orang.
       
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah belum menerima rencana rasionalisasi PNS. "Tapi kira-kira arahnya seperti itu," kata Jokowi.