Kabupaten Ogan Komering Ulu miliki Bank Sampah

id bank sampah, oku miliki bank sampah

Kabupaten Ogan Komering Ulu miliki Bank Sampah

Kabupaten OKU sudah miliki bank sampah (Foto antarasumsel.com/Edo Purmana)

....Sebagai bentuk dukungan Bupati Ogan Komering Ulu, Kuryana Azis akan memberikan satu unit mobil truk pengangkut sampah untuk kendaraan operasional petugas di bank sampah....
Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sekarang ini sudah memiliki bank sampah, sehingga warga bisa mendapatkan uang dengan menjual sampah ke bank tersebut.

"Mulai sekarang masyarakat tidak perlu lagi repot membuang sampah, karena di daerah itu saat ini telah ada bank sampah untuk menampungnya, sekaligus akan mendapatkan bayaran," kata pembina LSM Jejak Indonesia Ogan Komering Ulu (OKU), Hendra Setyawan di Baturaja, Jumat.

Usai peresmian bank sampah yang didirikan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jejak Indonesia OKU tersebut, maka pihaknya akan datang ke rumah warga untuk mengambil sampah.

Hendra menjelaskan, wacana mendirikan bank sampah ini sudah lama dicetuskan, namun baru sekarang terealisasi berkat dukungan berbagai pihak, khususnya Pemkab OKU.

Dia menjelaskan, pihaknya menyiapkan petugas khusus dari LSM Jejak Indonesia OKU untuk melayani panggilan warga.

Namun demi efisiensi kata dia, sampah yang siap ditampung minimal berbobot lima kilogram.

"Jadi kami minta warga kumpulkan dulu sampahnya, setelah cukup lima kilogram baru hubungi kami. Untuk informasi lengkap silahkan datang ke Pasar Induk Baturaja," katanya.

Mengenai harga sampah dipatok pihak LSM Jejak Indonesia itu, kata Hendra, nilainya bervariasi tergantung jenisnya, seperti sampah plastik air mineral yang bersih dihargai Rp6.000 perkilogram, sedangkan plastik air mineral kotor Rp3.000 perkilogram.

Sementara untuk menampung sampah warga, pihaknya telah menyiapkan tujuh gudang yang lokasinya berada di dekat bank sampah.

"Sampah itu akan kita olah lagi, setelah itu dijual. Kami sendiri sudah menyiapkan alat pengolahan sampah sebanyak satu unit yang lokasinya juga berada di Pasar Induk Baturaja," ungkapnya sembari menambahkan pihaknya menargetkan mampu menampung tiga ton sampah rumah tangga dan industri perhari.

Sementara Bupati OKU, Kuryana Azis usai meresmikan bank sampah itu mengaku, bangga dengan adanya kreatifitas dan terobosan yang dilakukan LSM Jejak Indonesia.

"Sebagai bentuk dukungan saya akan memberikan satu unit mobil truk pengangkut sampah untuk kendaraan operasional petugas di bank sampah," katanya.