DPRD Musirawas Utara desak fungsikan pasar moderen

id dprd musirawas utara, pasar modern, masyarakat rawal ilir, pasar

DPRD Musirawas Utara desak fungsikan pasar moderen

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah/11)

Musirawas Utara (ANTARA Sumsel) - DPRD Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, mendesak pemerintah daerah memfungsikan banguan pasar moderen yang menelan biaya Rp7 miliar di Kecamatan Rawas Ilir setempat, karena bila tidak dikhawatirkan akan rusak.

Anggota DPRD Musirawas Utara, Devi Arianto kepada wartawan, Rabu mengatakan berdasarkan laporan masyarakat Rawas Ilir, pasar moderen yang dibangun di Desa Beringin Makumur II itu sudah selesai akhir tahun 2015 hingga saat ini belum difungsikan.

Ia mengatakan, bila dana bangunan pasar sebesar Rp7 miliar itu berasal bantuan pusat hendaknya cepat ditindak lanjuti untuk diserahkan ke daerah agar bisa dimanfaatkan, bila tidak dikhawatirkan bangunannya akan rusak.

"Masyarakat tidak akan menjaga bangunan itu siang malam, dikhawatirkan ada oknum yang nakal mempreteli sarana bangunan tersebut, sehingga menjadi rusak sebelum dimanfaatkan," katanya.

Bila perlu bantuan wakil rakyat memfasilitasi ke pusat untuk mengurus penyerahan pasar tersebut, pihaknya dan rekan-rekan lainnya siap meluangkan waktu.

"Kita prihatin melihat pasar tradisonal yang masih digunakan masyarakat untuk pasar mingguan di wilayah itu, sedangkan bangunan pasar moderen ada dan belum dimanfaatkan," ujarnya.

Salah seorang warga Desa Beringin Makmur II, Suhardi mengatakan bangunan pasar itu saat ini sarananya seperti lampu taman dan lainnya mulai hilang dicuri orang tak bertanggung jawab.

Padahal bangunannya sudah selesai pada 2015 dan terlihat megah kalau masih dalam pemeliharaan berarti bangunan itu bermasalah, hendaknya diselsaikan secara hukum.

"Kami sebagai masyarakat kecil sangat mendambakan beroperasinya pasar itu, namun kebijakan tetap pada pemerintah daerah dan berharap pasar itu cepat difungsikan," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Musirawas Utara, Hj Purnama Wati Suregar ketika dikonfirmasi wartawan masalah pengoperasian pasar itu tak banyak berkomentar.

"Pengoperasi pasar itu masih dalam proses antara pemerintah pusat dan Pemkab Musirawas Utara, kita tunggu saja dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa beroperasi," ujarnya singkat.