Kadisperindag: Masyarakat waspada beli daging sapi

id kadisperindag, dinas perindag sumsel, daging sapi, pasar

Kadisperindag: Masyarakat waspada beli daging sapi

Pedagang daging sapi (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan, Permana minta kepada masyarakat untuk selalu waspada dalam membeli daging di luar pasar, apalagi bila tidak disembelih di rumah potong hewan.

Umumnya daging yang dijual di luar pasar penyembelihannya bukan di tempat resmi rumah potong hewan, sehingga kesehatannya belum terjamin, kata Permana di Palembang, Jumat.

Apalagi bila daging tersebut dijual di perbatasan Kota Palembang sehingga pemotongan dilakukan masyarakat, ujar dia.

Dia mengatakan, selain kesehatan hewan yang dipotong belum diperiksa pihak Dinas Kesehatan, juga penjualan daging di luar pasar tidak terdaftar.

Selain tidak higienis, tempat pemotongan hewan di perbatasan tersebut juga mengganggu untuk pasokan dan ketersediaan daging sapi di Kota Palembang, karena sulit untuk diprediksi akibat tidak melaporkan ke rumah potong hewan di Kecamatan Gandus.

Jadi pihaknya mengimbau kepada masyarakat dan majelis ulama untuk membantu mensosialisasikan dalam membeli daging segar terutama menjelang Ramadhan ini, katanya.

Ia menyarankan, lebih baik masyarakat membeli daging yang telah dibekukan di pasar modern, karena bakterinya sudah mati.

Untuk rumah potong hewan Gandus Palembang kapasitas pemotongan setiap hari rata-rata 10 ekor sapi, kata dia.

Namun, di sekitar rumah potong hewan Gandus tersebut ada pemotongan sapi dilakukan pihak swasta sehingga jumlahnya ada tambahan.

Dalam kesempatan itu pihaknya minta agar pihak terkait mengawasi proses pemotongan hewan ditingkatkan lagi terutama menjelang puasa ini, tambah dia.
(U005)