Bupati OKU segera lakukan perombakan pejabat SKPD

id bupati oku, kuryana aziz, perombakan pejabat skpd, pejabat skpd oku, wakil bupati oku, johan anwar

Bupati OKU segera lakukan perombakan pejabat SKPD

Bupati OKU Kuryana Aziz (dua kanan) dan Wakil Bupati OKU Johan Anuar (dua kiri) (Foto Aantarasumsel.com/Edo Purmana)

....ada beberapa instansi yang kinerjanya tidak ada peningkatan....
Baturaja (ANTARA Sumsel) - Bupati Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan Kuryana Azis segera melakukan perombakan sejumlah pejabat satuan kerja perangkat daerah untuk lebih meningkatkan kinerja dan produktivitas pelayanan kepada masyarakat.

Perombakan birokrasi bakal segera dilakukan oleh Bupati/Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) untuk lebih meningkatkan kinerja dan produktivitas pelayanan terhadap publik, kata Wakil Bupati OKU, Johan Anuar di Baturaja, Selasa.

Menurut Johan, ia bersama bupati sedang mengevaluasi kinerja pejabat di lingkungan Pemkab setempat.

Mengenai rotasi dan mutasi pejabat sendiri, Johan menegaskan paling cepat hal tersebut dilakukan pada Agustus atau September mendatang.

Terkait hal tersebut, dari beberapa dinas, badan dan kantor di lingkup Pemkab OKU, ada beberapa instansi yang kinerjanya tidak ada peningkatan.

Mengenai dinas mana saja yang dianggap kinerja tidak ada peningkatan, Johan enggan mengatakannya, namun yang pasti dalam catatan, sejauh ini ada empat dinas masuk dalam daftar rombak para pejabatnya.

"Yang kami harapkan, dinas mesti kreatif. Salah satunya jemput bola, mengupayakan ada kucuran dana pusat. Tingkatkan kepedulian dan perhatian," katanya.

Sebelumnya, Johan menyarankan agar pejabat yang kinerjanya belum bagus sebaiknya mengundurkan diri saja.

"Pejabat sebagai `pembantu` bupati/wakil bupati sangat diharapkan bisa lebih kreatif dan memiliki terobosan yang dapat meningkatkan kinerja dan memajukan OKU ini. Yang tentunya akan berujung pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia berharap, bagaimana membangun OKU ini dengan menggali dana dari luar APBD, karena kalau semata-mata dari APBD maka pembangunan tidak akan nampak. Kalaupun nanti akan ada mutasi, itu bukan dalam rangka balas dendam, tetapi evaluasi untuk meningkatkan kinerja, kata Johan.