Pemerintah Kota bangun kolam retensi atasi banjir

id pemkor palembang, kolam retensi, kolam, pembangunan

Pemerintah Kota bangun kolam retensi atasi banjir

Pemerintah Kota Palembang membangun kolam retensi di Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni sebagai upaya mengatasi banjir, Selasa (24/5) (Foto Antarasumsel.com/Banu Sungkowo/16/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kota Palembang membangun kolam retensi di Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni sebagai upaya mengatasi banjir.

Proyek kolam retensi yang tengah dikerjakan seluas satu hektare lebih dengan menyerap APBD sebesar Rp1,7 miliar itu diharapkan mampu mengatasi banjir di Jalan Tanjung Sari I dan Tanjung Sari II Bukit Sangkal, kata Kepala Bidang PSDA Pekerjaan Umum Bina Marga Pemkot setempat, Ardani S di Palembang, Selasa.

Ia menjelaskan, sebelum rencana pengerjaan proyek ini telah ada tim ke lapangan untuk menyosialisasikan rencana pembangunan kolam retensi kepada masyarakat.

Ia mengakui, dalam beberapa progres awal rencana proyek pembangunan retensi ini tidak berjalan mulus dan dibutuhkan waktu tiga tahun untuk melaksanakan realisasi pembebasan lahan.

Tahap awal pengerjaan proyek kolam retensi ini ditargetkan dalam waktu tiga bulan hingga enam bulan ke depan selesai. Untuk kedalaman kolam nanti kisaran lima hingga enam meter.

"Untuk kondisi lahan kolam retensi saat ini banyak endapan lumpur dan air sehingga kondisinya sedikit menjadi kendala dalam penggerukan kolam," kata Ardani.

Mengenai alat berat, menurut dia, yang digunakan ada tiga unit exavator dengan ponton penyangga.

Sementara Ari (35), kontraktor pelaksana proyek pembuatan kolam retensi mengatakan, untuk luas kolam yang tengah dikerjakan seluas satu hektare dengan kedalaman lima meter.

Ditargetkan pengerjaan proyek kolam retensi ini sesuai jadwal, katanya.

Ia menambahkan, lokasi kolam retensi terdapat banyak lumpur lembut, sehingga pengerjaan dengan alat berat exavator juga harus ekstra hati-hati, karena salah satu dari tiga exavator yang digunakan terbalik dari ponton dan tenggelam ke dalam kolam.

Namun demikian, kata dia, tidak mempengaruhi pengerjaan proyek untuk selesai tepat waktu yang ditentukan.