Muaraenim, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Polres Muaraenim Sumatera Selatan menggelar Operasi Patuh 2016 dengan sasaran semua pelanggaran lalu lintas menyangkut kelengkapan STNK, SIM dan telah menilang sebanyak 150 kendaraan roda dua dan empat.
Kapolres Muaraenim, AKBP Nuryanto, melalui Kasat Lantas, AKP Adik Listiono, Jumat mengatakan bahwa setelah dilakukan operasi patuh ini telah menilang (bukti pelanggaran-red) 150 kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Ia menjelaskan, Operasi Patuh 2016 akan berlangsung hingga 29 Juni 2016 dan akan berlanjut dengan persiapan Operasi Ketupat menjelang Idul Fitri.
Sementara, mengenai kondisi titik rawan longsor mulai dari perbatasan Prabumulih hingga Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim, menurut dia, terus dipantau dan dikoordinasikan dengan pihak terkait.
Demikian juga titik ruas jalan antara perbatasan Kabupaten Muaraenim hingga perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), telah dipantau titik-titik longsor yang menjadi ancaman bagi pengendara, khususnya jalur lintas Muara Meo, karena bertebing dan rawan longsor.
"Untuk pantauan titik longsor, Polres Muaraenim berkordinasi dengan pihak terkait supaya segera memberikan rambu-rambu dan memperbaiki jalur lintas Sumatera tersebut. Begitu juga dengan titik ruas jalan yang rawan kriminalitas di area perbatasan kabupaten/kota akan ditinggkatkan patroli ke wilayah tersebut," katanya.
Sementara Hairul (35) sopir fuso lintas Muaraenim-Lampung mengeluhkan banyaknya titik longsor di jalur Muara Meo Kabupaten Muaraenim.
"Selain itu di titik rawan longsor para sopir juga mengalami pemalakan oleh oknum yang dengan sengaja menghadang menggunakan sepeda motor, supaya diberikan sejumlah uang," kata Hairul.
Ia menambahkan, titik yang rawan pemalakan di jalur lintas Muara Meo di Kecamatan Tanjung Agung hingga perbatasan Kabupaten Ogan Komering Ulu.
Dia berharap, pihak kepolisian melakukan patroli di titik-titik tersebut, supaya para pengemudi yang melintas tidak merasa ketakutan dan dirugikan.
Berita Terkait
Kapolres OKU minta warga untuk waspada musibah kebakaran
Jumat, 29 Maret 2024 12:10 Wib
Karena malu SN nekat bunuh dan buang bayinya ke aliran sungai
Kamis, 28 Maret 2024 9:12 Wib
Polisi: Nelayan jangan gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 11:53 Wib
Buntut utang piutang, seorang pria dipukul dan disekap
Senin, 25 Maret 2024 23:40 Wib
Polisi selidiki kasus perampokan dan pembunuhan sadis
Minggu, 24 Maret 2024 0:06 Wib
Polres OKU sita 37 unit sepeda motor yang digunakan balap liar
Sabtu, 23 Maret 2024 22:38 Wib
Lintasi OKU, angkutan batu bara pelanggar batas waktu operasional ditindak
Sabtu, 23 Maret 2024 0:05 Wib
Polres OKU Selatan gencarkan patroli hunting sepanjang Ramadhan
Jumat, 22 Maret 2024 21:59 Wib