Harga kopi Semende dongkrak pendapatan petani Muaraenim

Muaraenim, 19/5 (Antara) - Kenaikan harga jual kopi biji Semende mampu mendongkrak pendapatan petani di Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan sejak sepekan terakhir.

"Sejak harga kopi biji naik dari Rp17.000 dan berangsur naik hingga sekarang mencapai Rp19.000 per kilogram, mampu meningkatkan pendapatan para petani," kata Junarso (45) petani kopi asal Kecamatan Semende di Muaraenim, Kamis.

Warga Kecamatan Semende saat ini tengah memanen buah kopi yang sudah masak pertama, dan untuk panen secara keseluruhan diperkirakan pada awal Juni.

Menurut dia, dengan harga kopi yang cukup tinggi ini tentunya sangat mendukung dan mendongkrak peninggkatan ekonomi warga khususnya para petani.

Sementara pada panen awal buah kopi Semende ini sangat membantu pendapatan pentani kopi, kata Praniko (40) petani warga Indramayu Kecamatan Tanjung Agung Muaraenim menambahkan.

Warga di Desa Indramayu masih melakukan pengolahan buah kopi secara tradisional. Hal ini dilakukan untuk menjaga citra rasa kopi Semende dengan rasa khasnya.

Mengenai pemasaran kopi sudah diolah menjadi bubuk kopi Semende di daerah ini, sudah ada distributor yang menampung dengan harga di pasaran sangat baik, katanya tanpa menyebutkan berapa angka harga dimaksud.

Ia berharap, pemerintah kabupaten khususnya Dinas Perkebunan untuk bisa mendukung pengembangan varitas kopi Semende, sehingga hasilnya mempunyai nilai jual tinggi untuk kesejahteraan para petani.

Pantauan di lokasi Kecamatan Semende dan Tanjung Agung, warga sudah mulai menjemur buah kopi yang dipanen di pinggir jalan hingga menutupi ruas jalan masuk dan jalan poros desa.