DPRD peringati hari jadi Sumsel secara sederhana

id paripurana dprd sumsel, dprd sumsel, hut sumsel, hut sumsel ke 70

DPRD peringati hari jadi Sumsel secara sederhana

DPRD Sumatera Selatan gelar rapat paripurna istimewa IX peringati hari jadi ke-70 Provonsi Sumatera Selatan di Gedung DPRD Sumsel, Palembang, Rabu(18/5) (Foto Antarasumsel.com/Susilawati/16)

Palembang (ANTARA Sumsel) - DPRD Sumatera Selatan menggelar rapat paripurna istimewa IX memperingati hari jadi ke-70 provinsi itu yang dilaksanakan pada 18 Mei 2016 secara sederhana.

Rapat paripurna istimewa IX memperingati hari jadi provinsi ke-70 tahun itu dipimpin Ketua DPRD Sumstera Selatan, HM Giri Ramanda N Kiemas didampingi tiga wakil ketua yakni, M Yansuri, Chairul S Matdiah dan Nopran Marjani di Palembang, Rabu.

Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki serta para bupati dan wali kota beserta tokoh masyarakat lainnya.

Menurut Ketua DPRD HM Giri Ramanda N Kiemas, hari jadi Sumsel ke-70 yang seyogyanya jatuh pada 15 Mei 2016 dan diperingati pada hari Rabu (18/5).

Ia mengatakan, sejak ditetapkannya Sumsel menjadi salah satu provinsi di Indonesia telah mampu menjaga persatuan dan kesatuan, di samping itu juga telah mampu membangun demi peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagaimana cita-cita para pendahulu.

"Momentum ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pelaku sejarah serta pelaku pembangunan di Sumsel yang telah memberikan kontribusi nyata, sekaligus menjadi sarana evaluasi dan introspeksi terhadap berbagai keberhasilan maupun capaian dalam pelaksanaan pembangunan terus kita upayakan," ujarnya.

Adapun tema peringatan hari jadi Sumsel yaitu "dengan semangat hari jadi provinsi Sumsel ke-70 kita dukung kemajuan dan pembangunan Sumsel di segala bidang menuju tuan rumah Asian Games 2018".

Sebagaimana diketahui provinsi Sumsel merupakan kawasan yang luasnya mencapai 87.017,42 kilometer persegi.

Provinsi Sumsel sejak berabad-abad yang lalu dikenal dengan sebutan Bumi Sriwijaya, pada abad ke-7 hingga abad ke-12 masehi, filosofis dan sosial budaya serta melalui penelitian terhadap dokumen hasil musyawarah Bukit Tinggi dan data-data di arsip nasional di Jakarta, maka disepakati dan diambil kesimpulan bahwa 15 Mei 1946 adalah awal sebagai terbentuknya provinsi Sumsel.

Untuk itu telah ditetapkan dalam Perda provinsi Sumsel Nomor 5 tahun 2007 sebagai hari jadi provinsi Sumsel, ujarnya.

Ia mengatakan, perubahan-perubahan wajah provinsi Sumsel yang dicintai menuju masyarakat sejahtera merupakan upaya yang menuntut semua pihak bekerja keras, sehingga prestasi pembangunan telah diraih, baik pemprov maupun kabupaten/kota, mendapat pengakuan pemerintah pusat dan dari berbagai pihak dalam dan luar negeri menandai keberhasilan telah dicapai.

Sumsel saat ini merupakan salah satu provinsi yang terdepan dan diakui oleh dunia internasional, hal ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan internasional telah dan akan dilaksanakan di provinsi tersebut.

Salah satu perhelatan besar yang akan dilaksanakan pada 2018 adalah sebagai tuan rumah pelaksanaan Asian Games. Untuk mendukung pelaksanaan event tersebut Pemprov Sumsel telah membangun berbagai infrastruktur didanai APBN, tuturnya.

Pembangunan yang telah dilaksanakan Pemprov Sumsel saat ini sejalan dengan rencana kerja Pemerintah tahun 2016 terkait langsung dengan strategi pembangunan telah digariskan dalam RPJMN 2015-2019, dalam upaya melaksanakan agenda pembangunan nasional untuk mewujudkan Nawa Cita yakni program nasional pemerintahan Jokowi-JK, katanya.

Sementara Gubernur Sumatera Selatan menyatakan peringatan hari jadi ke-70 tahun Sumsel sebagai momentum mengintrospeksi ke belakang tentang apa yang sudah dilakukan selama 70 tahun ini. (Adv)