BMKG: suhu udara di Sumsel meningkat

id bmkg, cuaca, suhu udara meningkat, suhu udara cenderung panas, panas, pancaroba

BMKG: suhu udara di Sumsel meningkat

Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) (Antarasumsel.com)

...Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca menjelang musim pancaroba masih banyak peluang turun hujan ringan hingga sedang, namun suhu udara juga meningkat...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Kondisi cuaca di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika setempat masih terdapat sering hujan namun suhu udara mengalami peningkatan atau cenderung panas.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca menjelang musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau masih banyak peluang turun hujan ringan hingga sedang, namun suhu udara juga meningkat hingga mencapai di atas ambang normal 35 derajat Celsius," kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purnama, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, dalam kondisi menjelang musim pancaroba, akhir-akhir ini hujan mulai berkurang dan suhu udara lebih panas dibandingkan dengan bulan sebelumnya karena posisi matahari berada di atas khatulistiwa.

Dalam kondisi cuaca sekarang ini perlu kewaspadaan terhadap peningkatan suhu udara pada siang hari dengan menggunakan peralatan pelindung jika melakukan aktivitas di luar ruangan agar terhindar dari masalah gangguan kesehatan.

Kondisi suhu udara maksimum secara umum masih normal berkisar 32-35 derajat Celsius, namun diprakirakan sewaktu-waktu bisa di atas ambang batas normal 35 derajat Celsius.

Dalam kondisi cuaca sekarang ini, selain perlu mewaspadai terjadinya peningkatan suhu udara ekstrem, masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini diimbau tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan angin langkisau (puting beliung) karena sewaktu-waktu masih akan turun hujan lebat disertai angin kencang, kata Indra.

Sementara Kepala Dinas Sosial Sumsel Apriyadi menambahkan, menjelang peralihan musim hujan ke musim kemarau sekarang ini, pihaknya tetap siaga dan menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung guna membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi suatu bencana.

Untuk membantu masyarakat, selaku koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) pihaknya akan terus memfasilitasi 800 sukarelawan Tagana membantu dan menyelamatkan masyarakat di 17 kabupaten dan kota yang ada di provinsi ini.

Dengan persiapan tersebut, diharapkan jika terjadi suatu bencana di tengah-tengah masyarakat dapat segera diturunkan bantuan sehingga dapat dicegah timbulnya berbagai permasalahan sosial di kawasan permukiman penduduk yang mengalami bencana, kata dia pula.