Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Selatan Permana memandang perlu para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) memperhatikan kemasan agar konsumen tertarik membeli produk mereka.
Saat ini industri kecil dan menengah di Sumsel masih lemah dalam membuat kemasan sehingga daya tarik pembeli kurang, kata Permana di Palembang, Selasa.
Padahal, lanjut dia, pasar modern saat ini sudah menyediakan tempat industri kecil dan menengah.
"Jadi, kemasan yang baik itulah yang masih menjadi kendala industri kecil dan menengah Sumsel," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya memberikan bantuan berupa sosialisasi, informasi, dan peralatan agar industri kecil dan menengah bisa bersaing dengan produk dari pabrik.
Menurut dia, peluang industri kecil untuk memasarkan produknya sebenarnya cukup besar sehingga para pengusaha kecil perlu memperhatikannya.
Permana berharap para industri kecil dan menengah di Sumatera Selatan dapat serius menanggapi peluang pasar yang makin besar. Apalagi, pada tahun ini pertumbuhanindustri kecil dan menengah bisa menyentuh angka 4 persen.
Sehubungn dengan itu, pihaknya mempermudah surat izin usaha perdagangan.
"Yang jelas industri kecil dan menengah harus diberdayakan karena itu akan menambah ekonomi masyarakat," katanya. (U005)
Berita Terkait
Kemendag sebut kenaikan harga tambang dipengaruhi permintaan pasar dunia
Senin, 1 April 2024 11:05 Wib
PT Semen Baturaja bina UMKM untuk kembangkan usaha
Rabu, 27 Maret 2024 14:12 Wib
Pasar Bedug Muba gandeng UMKM pasarkan produk
Kamis, 14 Maret 2024 5:05 Wib
Survei: Penjualan makanan manis di e-commerce naik jelang Ramadhan
Jumat, 1 Maret 2024 17:06 Wib
Presiden Jokowi ajak pelaku UMKM kemas produk dengan baik
Kamis, 22 Februari 2024 15:22 Wib
Potensi rempah jadi produk kecantikan
Minggu, 18 Februari 2024 23:45 Wib
Musi Rawas rangkul UKM untuk hasilkan produk lokal unggulan
Minggu, 18 Februari 2024 23:27 Wib
Ogan Komering Ulu miliki gerai pusat oleh-oleh
Sabtu, 3 Februari 2024 18:38 Wib