Jakarta (ANTARA Sumsel) - Aburizal Bakrie resmi berstatus Ketua Umum Partai Golkar demisioner atau tanpa kekuasaan, yang ditetapkan melalui rapat paripurna Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin.
"Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Golkar periode 2014-2019 dinyatakan demisioner," kata Ketua Munaslub Partai Golkar Nurdin Halid kala memimpin sidang paripurna.
Nurdin kemudian menyerahkan panji Partai Golkar kepada Aburizal Bakrie, kemudian Aburizal memberikan pidatonya sebagai ketua umum.
Dalam pidatonya, Aburizal sempat menyampaikan permintaan maafnya jika mempunyai kesalahan selama memimpin Partai Golkar. Menurut dia, kepemimpinan yang dilakukannya semata-mata demi kejayaan Golkar.
Adapun status ketua umum demisioner akan disandang Aburizal hingga terpilih Ketua Umum Golkar yang baru.
Masing-masing kandidat calon Ketua Umum Golkar yang telah memperoleh nomor urut adalah Ade Komarudin nomor urut 1, Setya Novanto (2), Airlangga Hartarto (3), Mahyudin mendapat (4), Priyo Budi Santoso (5), Aziz Syamsuddin (6), Indra Bambang Utoyo (7), dan Syahrul Yasin Limpo (nomor 8).
Berita Terkait
DK PBB akan 'vote' soal keanggotaan penuh Palestina
Rabu, 17 April 2024 14:25 Wib
Museum Batik di Jakarta, ini koleksinya
Sabtu, 13 April 2024 8:01 Wib
Dokter: Pakai kendaraan umum untuk mudik jarak jauh
Rabu, 3 April 2024 19:47 Wib
Angin kencang Pantai Bidadari OKU Selatan rusak sejumlah fasilitas umum
Rabu, 3 April 2024 12:27 Wib
NasDem ucapkan selamat untuk Prabowo-Gibran
Rabu, 20 Maret 2024 23:58 Wib
Polda Sumsel sebut perpustakaan mapolda terbuka untuk umum
Selasa, 19 Maret 2024 16:20 Wib
Kecamatan Lempuing Jaya juara umum MTQ XXX Kabupaten OKI
Rabu, 28 Februari 2024 19:48 Wib
AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 11:06 Wib