Pemkab Musirawas Utara beli lahan sekolah

id sekolah, lahan sekolah, pemkab musirawas utara

Pemkab Musirawas Utara beli lahan sekolah

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/Den)

Musirawas Utara (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera selatan terpaksa membeli lahan yang dibangun Sekolah Dasar di Desa Noman karena pemilik tanah akan menjual ke pihak lain bila pemerintah daerah tidak membelinya.

Wakil Bupati Musirawas Utara Devi Suhartoni di Musirawas Utara, Jumat menegaskan status lahan yang dibangun Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Desa Noman itu belum jelas sehingga pemiliknya menuntut untuk diganti rugi oleh Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara.

Ia mengatakan bila lahan seluas empat ribu meter persegi itu tidak dibayar maka seluruh siswa di larang sekolah dan telah berlangsung sepekan terakhir.

Beberapa waktu lalu, ada kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara dengan pemilik lahan Zakaria, tapi masih diperhitungkan dulu harganya harus sesuai dengan NJOP bila tidak sesuai nanti akan berhadapan dengan hukum.

Pemilik lahan itu sebelumnya minta dibayar Rp150 juta karena posisinya cukup strategis dan sudah dibangun gedung SD Negeri yang permanen sejak beberapa tahun silam.

"Selama ini kita tidak mengetahui bahwa lahan yang dibangun sekolah itu masih bermasalah, dikira lahan hibah dari masyarakat, tiba-tiba ada yang mengkliam," katanya.

Namun setelah ada kesepakatan antara pemerintah daerah dan pemilik lahan tersebut, maka anak-anak sudah diperbolehkan sekolah lagi namun tetap ada beberapa anak yang jaraknya jauh desa belum juga bersekolah akibat larangan tersebut, ujarnya.

Zakaria (59) pemilik lahan mengakui sempat melarang sekolah itu tidak difungsikan beberapa waktu ke depan karena status lahannya belum jelas pembayarannya.

Namun setelah negosisasi dengan Wakil Bupati Devi Suhartoni, ia bersama keluarganya telah mengizinkan kembali anak-anak bersekolah karena sudah jelas lahan itu akan dibayar pemerintah daerah.

"Kami memberikan waktu satu bulan ke depan untuk pelunasan lahan tersebut dan masyarakat sebagai orang murid agar menyuruh anaknya sekolah kembali, semuanya akan diselesaikan setelah melapor ke Bupati HM Syarif Hidayat," katanya.