Musirawas Utara butuhkan dana Rp10 miliar rehab sekolah

id pemkab musirawas utara, rehab sekolah, sekolah, dinas pendidikan musirawas utara, firdaus

Musirawas Utara butuhkan dana Rp10 miliar rehab sekolah

Ilustrasi - Sekolah Dasar. (Foto Antarasumsel/Nova wahyudi/15)

Musirawas Utara (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan, membutuhkan dana Rp10 miliar untuk merehabilitasi ratusan ruang kelas Sekolah Dasar yang rusak berat sehingga bila hujan anak-anak belajar pada ruang tertentu.

Kepala Dinas Pendidikan Musirawas Utara Firdaus kepada wartawan, Kamis mengatakan, kondisi ratusan ruang kelas dari puluhan sekolah dasar itu saat ini sangat memprihatinkan, terutama di daerah pedalaman.

Ia mengatakan, sejak daerah itu terpisah dengan kabupaten induk Musirawas tiga tahun lalu sebagian besar bangunan sekolah perlu direhab karena termakan usia, sedangkan anggaran Pemkab Musirawas Utara masih terbatas.

"Kami sudah mengusulkan untuk merehab ruang kelas yang rusak berat itu ke Pemkab Musirawas Utara, namun tetap ada persetujuan dari DPRD untuk mengesahkan dan menyetujui usulan tersebut," ujarnya.

Jumlah ruang kelas yang rusak itu didapat berdasarkan hasil inventarisir tim belum lama ini dan kebutuhan dana itu sudah diusulkan melalui Bappeda setempat agar bisa direalisasikan pada APBD perubahan 2016.

Saat ini alokasi anggaran dinas pendidikan sangat terbats, tidak hanya untuk merehab gedung sekolah dasar, tapi kebutuhan lainnya seperti rehab sebagian ruang belajar tingkat SMP dan SMA.

Apa abila seluruh elemen masyarakat dan pemerintah punya komitmen dan mendukung program itu, mudah-mudahan dalam jangka waktu dua tahun kedepan semuanya dapat diselesaikan.

Ia memperkirakan kebutuhan anggaran untuk perehaban sekolah-sekolah yang 65 persen rusak diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp150 juta kalau seratus ruang kelas yang akan direhab memelukan dana sekitar Rp10 miliar.

Selain itu, dia mengharapkan agar tenaga pendidik dapat meningkatkan kualitas dalam melakukan proses belajar mengajar, sehingga bisa menciptakan sumber daya manusia yang handal kedepan.

Untuk menciptakan kualitas pendidikan yang handal, tidak hanya dibebankan pada dinas pendidikan, tapi harus didukung pemerintah daerah dan DPRD, terutama dalam hal mencari anggaran untuk membangun sarana dan prasarana sekolah, ujarnya.

Anggota DPRD Musirawas Utara I Wayan Kocap mengatakan sektor pendidikan di wilayah itu perlu ditingkatkan kualitasnya mulai dari sarana sekolah hingga tenaga pendidiknya.

"Kalau sekarang kita prihatin karena kekurangan dana pembangunan sarana gedung sekolah, tapi semua itu bisa diatasi dengan kerja sama semua pihak, agar daerah itu cepat terlepas dari status tertinggal," katanya.