Gajah ngamuk tewaskan seorang dokter hewan

id gajah, gajah mengamuk, tewas, meninggal, dokter hewan, gajah mungkur

Gajah ngamuk tewaskan seorang dokter hewan

Ilustrasi- Gajah. (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

Wonogiri (ANTARA Sumsel) - Seekor gajah jantan yang menjadi salah satu koleksi di objek wisata Gajah Mungkur Kabupaten Wonogiri, tiba-tiba mengamuk dan menyeruduk seorang dokter hewan yang bekerja di lokasi wisata setempat hingga menewaskan korban di lokasi kejadian.

Kepala Polres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean di Wonogiri, Rabu, menjelaskan korban tewas akibat gajah ngamuk tersebut yakni drh. Esthi Oktavia Wara Hapsari (25), warga Gemawang RT 1 RW 1 Nadi, Bulukerto Wonogiri.

Menurut Windro Akbar, korban yang bekerja di lokasi wisata Gajah Mungkur tersebut semula hendak berfoto dengan kedua ekor gajah betina dan jantan, sekitar pukul 07.30 WIB.      
Saat dibawa ke lapangan latihan adaptasi sekitar pukul 07.00 WIB, kedua ekor gajah itu didampingi tiga pawang atau pelatihnya. Gajah betina didampingi pawang Febri, sedangkan jantan oleh pawang Umar dan Arif.

Korban yang hendak foto dengan gajah jantan berjarak sekitar 1 meter, namun hewan itu tiba-tiba menyeruduk korban dan mengenai tubuhnya hingga tersungkur. Korban sempat ditolong pedagang setempat, tetapi saat dia mau mengambil handphone-nya yang jatuh, tiba-tiba gajah itu kembali menyeruduk korban kedua kalinya hingga terjatuh.

"Gajah jantan itu kembali menyerang tubuh korban hingga tersungkur dan meninggal di lokasi kejadian," kata Kapolres.

Menurut Kapolres, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk pengelola objek wisata Gajah Mungkur tersebut untuk mengetahui apakah kejadian itu, akibat kelalaian atai kecelakaan murni.  
"Kami masih dalam pemeriksaan kejadian itu, apakah berfoto dengan gajah di objek wisata itu sudah masuk 'standart operating procedure' (SOP) atau bukan," kata Kapolres menegaskan.

Menuru Kapolres, jika belum masuk SOP, maka kejadian tersebut merupakan akibat kelalaian oleh pengelola wisata sehingga harus diproses sesuai hukum yang berlaku.

Namun, kata Kapolres, jika sudah masuk SOP, maka hal tersebut dapat masuk akibat murni kecelakaan.

Oleh karena itu, pihaknya sedang melakukan pemeriksaan semua saksi yang berada di objek wisata Gajah Mungkur untuk mengetahui kejadian yang menyebabkan satu korban meninggal.