IHSG Bursa Efek Indonesia ditutup naik

id ihsg, bursa efek indonesia, dibuka naik, naik, ihsg bei, dibuka menguat, menguat, menguat tipis, bursa efek, bei

IHSG Bursa Efek Indonesia ditutup naik

Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui gadget di Jakarta. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

...IHSG BEI ditutup menguat sebesar 13,80 poin atau 0,29 persen menjadi 4.763,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,25 poin (0,52 persen) menjadi 819,45...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup naik sebesar 13,80 poin mendapat sentimen positif dari data cadangan devisa yang naik.
       
IHSG BEI ditutup menguat sebesar 13,80 poin atau 0,29 persen menjadi 4.763,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 4,25 poin (0,52 persen) menjadi 819,45.
        
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa data cadangan devisa periode April yang meningkat menjadi salah satu faktor positif bagi pasar saham di dalam negeri.
        
Jumlah cadangan devisa Indonesia naik 200 juta dolar AS menjadi 107,7 miliar dolar AS hingga akhir April 2016, didorong tambahan penyerapan dana dari lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) dan juga sektor penerimaan lain.
        
"Cadangan devisa yang meningkat itu menunjukan kondisi perekonomian Indonesia masih dalam kondisi baik sehingga turut menopang IHSG untuk bergerak di area positif," tuturnya.
        
Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa kabar mengenai lembaga pemeringkat Standard&Poor's (S&P) yang memproses peringkat terhadap Indonesia dijadikan kesempatan oleh sebagian pelaku pasar saham untuk mengakumulasi beli.
        
"Sejauh ini, sinyal IHSG masih positif. Akan tetapi, pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap sentimen-sentimen yang akan muncul ke depannya," ujarnya.
        
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 239.522 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,82 miliar lembar saham senilai Rp5,28 triliun.
        
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 93,77 poin (0,47 persen) ke level 20.250,58, indeks Nikkei naik 349,16 poin (2,15 persen) ke level 16.565,19, dan Straits Times melemah 25,84 poin (0,93 persen) ke posisi 2.740,22.