PHRI Sumsel tingkatkan kunjungan wisatawan asing

id phri susmel, phri, bsinis hotel, kunjungan wisatawan, wisatawan asing, promosikan objek wisata

PHRI Sumsel tingkatkan kunjungan wisatawan asing

Ketua PHRI Sumsel Herlan Aspiudin (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

...Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan ke depan bisnis perhotelan dan restoran di provinsi yang ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta itu semakin cerah...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Selatan terus berupaya membantu meningkatkan jumlah wisatawan terutama wisatawan asing berkunjung ke provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu.

Untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing/mancanegara ke provinsi ini, PHRI membantu mempromosikan potensi objek wisata yang ada di masing-masing daerah dalam provinsi ini pada setiap kesempatan kegiatan berskala internasional dan menyebar brosur melalui mitra usaha di luar negeri, kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin di Palembang, Senin.

Menurut dia, beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke provinsi ini antara lain meningkatkan kerja sama dengan biro perjalanan wisata, pengusaha hotel dan restoran yang ada di sejumlah negara potensial.

Melalui berbagai upaya tersebut diharapkan ke depan bisnis perhotelan dan restoran di provinsi yang ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 bersama DKI Jakarta itu semakin cerah.

Selain itu, diharapkan pula semakin banyak investor tertarik membangun hotel dan restoran serta mengembangkan sektor kepariwisataan di provinsi ini.

Dia menjelaskan, selain dapat menggairahkan bisnis anggota PHRI, upaya peningkatan jumlah wisatawan asing dilakukan untuk mendukung program pemerintah meningkatkan pendapatan asli daerah dan pendapatan negara/devisa dari sektor pariwisata.

Berdasarkan data yang dihimpun dari pengelola hotel dan restoran anggota PHRI Sumsel, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini rata-rata setiap tahunnya 40 ribu orang.

Dalam kondisi jumlah kunjungan wisman tersebut, tingkat hunian hotel dan kunjungan restoran yang selama ini sudah cukup baik akan semakin baik mencapai di atas 60 persen, ujar Herlan.