Peserta UN SMP di Sumsel 133.960 siswa

id ujian nasional, un, un smp, lancar, unbk

Peserta UN SMP di Sumsel 133.960 siswa

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Widodo memeriksa pendistribusian soal Ujian Nasional SMP (Foto Antarasumsel.com)

...Diharapkan para pelajar SMP sederajat di provinsi ini dapat berhasil dengan nilai tinggi meskipun UN pada 2016 ini tidak menjadi ukuran lulus tidaknya siswa...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Ujian Nasional bagi pelajar sekolah menengah pertama sederajat di Provinsi Sumatera Selatan, 9-13 Mei 2016, diikuti 133.960 siswa yang tersebar di 2.370 SMP/MTs negeri dan swasta.

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tersebut sebagian besar menggunakan kertas seperti biasanya (Paper Based Test/PBT), dan hanya sembilan sekolah yang menerapkan ujian nasional berbasis komputer/UNBK (Computer Based Test/CBT) diantaranya SMP Negeri 1, SMPN 4, SMPN 9 Palembang, dan sekolah swasta yakni SMP Kusuma Bangsa, dan SMP Indo Global Mandiri (IGM), kata Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo, di Palembang, Senin.

Menurut dia, berdasarkan pantauan dan informasi dari guru pengawas, pelaksanaan UN hari pertama ini berjalan secara serentak di seluruh sekolah di wilayah provinsi ini, dan seluruh siswa SMP sederajat siap mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.

Kesiapan tersebut diharapkan pelaksanaan UN di daerah ini dapat berlangsung dengan baik dan tidak terjadi masalah yang dapat mengganggu kelancaran dan ketertiban selama UN SMP sederajat tahun ini, katanya.

Dia menjelaskan, untuk mempersiapkan para siswa menghadapi ujian tersebut, menjelang pelaksanaan UN SMP sederajat itu pihak sekolah didorong membimbing siswanya secara intensif untuk melakukan latihan mengerjakan soal mata pelajaran yang akan diujikan.

Mendekati pelaksanaan UN dalam sebulan terakhir ini, pihaknya terus berupaya mendorong pihak sekolah mempersiapkan para siswanya, sehingga bisa menjawab soal ujian secara maksimal.

"Dengan persiapan yang baik diharapkan para pelajar SMP sederajat di provinsi ini dapat berhasil dengan nilai tinggi meskipun UN pada 2016 ini tidak menjadi ukuran lulus tidaknya siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA sederajat seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Widodo.