Penerima bantuan PKH OKI 42.680 keluarga

id program keluarga harapan, bantuan keluarga miskin

Penerima bantuan PKH OKI 42.680 keluarga

Penerima Bantuan Program Keluarga Harapan (FOTO ANTARA)

Kayuagung (ANTARA Sumsel) - Keluarga miskin penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan meningkat pada 2017.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI Dwi Muzawal di Kayuagung, Minggu, mengatakan peningkatan jumlah dari 13.912 keluarga menjadi 42.680 keluarga ini berdasarkan hasil pendataan terbaru yang dilakukan pada 2015.

"Untuk tahun 2016 ini masih menggunakan data yang lama, nanti tahun 2017 baru pakai data baru," kata Dwi.

Ia mengemukan berdasarkan pendataan Kementerian Sosial yang terbaru untuk jumlah Keluarga Sangat Miskin tersebut terdapat peningkatan 6,5 juta kepala keluarga penerima PKH.

"Setiap daerah mendapatkan penambahan kuota, dan tak terkecuali Sumatera Selatan," katanya.

PKH merupakan program perlindungan sosial melalui pemberian uang tunai kepada Keluarga Sangat Miskin (KSM) untuk pemenuhan kebutuhan terkait pendidikan dan kesehatan.

Pencairan dana PKH ini dilakukan setiap tiga bulan sekali, atau empat kali dalam satu tahun dengan besaran dana yang diterima oleh individu masing-masing untuk siswa SD Rp450 ribu, SMP Rp750 ribu, SMA Rp1 juta dan ibu hamil Rp1,2 juta, kemudian ditambah bantuan tetap Rp500 ribu.

"Jika tahun lalu siswa SMA tidak terima PKH, tahun ini mereka menerima, kemudian dana untuk ibu hamil sebelumnya Rp1 juta, sekarang naik menjadi Rp1,2 juta," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional Sinkronisasi Data Kemiskinan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah untuk Wilayah Regional Timur di Makassar mengatakan tahun ini dilakukan penambahan jumlah penerima PKH.

Hal ini dilakukan karena program ini berdasarkan survei Bank Dunia, merupakan satu-satunya program yang memiliki indeks efisiensi dan penurunan derajat kemiskinan yang signifikan.