Tim PON Sumsel ikuti latihan kedisplinan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Tim PON Sumatera Selatan mengikuti pelatihan kedisiplinan persiapan menghadapi pesta olahraga empat tahunan di Jawa Barat mendatang.

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin usai membuka pelatihan kedisiplinan di Palembang, Kamis mengatakan, pelatihan ini dilakukan untuk memupuk semangat, disiplin, jiwa korsa dan pantang menyerah, sehingga prestasi atlet akan lebih baik lagi.

Menurut dia, pelatihan ini merupakan seleksi terberat bagi para atlet karena bila tidak lolos akan dicoret dari tim kontingen Sumsel.

Jadi dari 216 atlet yang mengikuti pelatihan tidak semuanya akan masuk dalam tim kontingen, akan dipilih lagi yang terbaik, kata gubernur.

Nantinya, lanjut dia, satuan tugas pelatihan akan melakukan pengecekan seluruh fasilitas pendukung yang diperlukan seperti wisma atlet termasuk konsumsi peserta harus memenuhi gizi dan selera, serta seluruh fasilitas lainnya.

"Kontingen kita memang kecil tetapi memiliki fasilitas dan peralatan terbaik, jadi kita minta yang terbaik dari para atlet," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, melihat potensi atlet yang ada saat ini, Sumsel menargetkan minimal masuk dalam 10 besar pada PON XIX Jawa Barat digelar 17-29 September 2016 itu.

Satgas Pelatihan yang juga Danrem 044 Garuda Dempo, Kolonel Infantri Tri Winarno mengatakan, materi pelatihan diberikan akan terfokus pada kedisiplinan dan jiwa korsa.

Kesemuanya itu untuk memupuk semangat, disiplin, jiwa korsa dan pantang menyerah yang diharapkan para atlet Sumsel dapat memperoleh medali sebanyak-banyaknya.

.Menurut dia, kegiatan seperti ini sebelumnya juga pernah dilakukan dengan harapan prestasi atlet Sumsel jauh lebih baik lagi setelah PON dan menyambut Asian Games 2018.

Dalam pelatihan ini pihaknya menyiapkan 30 pelatih ditambah 20 orang pendamping, untuk waktunya akan disesuaikan dengan kondisi kegiatan dari masing-masing cabang olahraga, tambah dia.