Strawberry asal Semende semakin terkenal

id strawberry, perkebunan

Strawberry asal Semende semakin terkenal

Ilustrasi --- Perkebunan strawberry (ANTARA FOTO)

Muarenim (ANTARA Sumsel) - Buah strawberry asal Kecamatan Semende, Muarenim, Sumatera Selatan, semakin dikenal masyarakat dengan ditandai semakin banyaknya permintaan dari luar daerah.

Pardu (40), petani strawberry dengan luas lahan 2 hektare di Muaraenim, Rabu, mengatakan saat ini permintaan bukan sebatas dari Sumatera Selatan tapi telah meluas hingga ke Lampung, Bengkulu dan Jambi.

"Setiap tiga hari bisa memanen sekitar 40 kilogram buah strawberry segar. Lantaran sudah ada pasarnya yang jelas, membuat warga mulai tertarik budidaya strawberry," kata Pardu.

Ia tidak membantah media massa sangat berperan dalam mempublikasi hasil pertanian buah-buahan ini.

"Sejak setahun terakhir terjadi peningkatan omset hingga 150 persen," kata dia.

Kondisi di Kecamatan Semende menjadi semangat mengembangkan pertanian organik ini yang dikenal tanpa menggunakan bahan kimia.

Apalagi, menurut Rudi, petani lainnya, bukan hanya dari sisi pertaniannya, ternyata juga mampu menggerakkan sektor pariwisata karena sejak beberapa bulan ini banyak wisatawan yang berkunjung untuk menyaksikan secara langsung budidaya strawberry.

"Kunjungan wisatawan mencapai 25 orang setiap akhir pekan. Para wisatawan ini bisa langsung memetik dan merasakan segarnya buah strawberry," kata dia.

Kecamatan Semende sebelumnya dikenal sebagai kawasan perkebunan kopi. Namun, sejak masuknya budidaya buah strawberry membuat kecamatan ini mulai menjadi lokasi agrowisata baru di kabupaten tersebut.