Dinas Pendidikan jamin soal Ujian Nasional SMP tidak bocor

id dinas pendidikan, soal un, soal ujian nasional, ujian nasional smp

Dinas Pendidikan jamin soal Ujian Nasional SMP tidak bocor

Ilustrasi - Sejumlah pekerja memasukkan kotak berisikan soal Ujian Nasional (UN) SMP dan sederajat ke dalam mobil box di salah satu kawasan pergudangan di Kota Palembang, Kamis (18/4). (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Lubuklinggau, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menyatakan soal ujian nasional yang sudah tiba sejak beberapa hari lalu dijaga ketat pihak keamanan, sehingga dijamin tidak ada peluang terjadi kebocoran soal.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi, Rabu mengatakan soal ujian nansional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat untuk daerah itu sekarang disimpan di ruang pengawas Disdik dan dijaga secara berlapis oleh pihak keamanan.

Ia menjelaskan, soal UN tingkat SMP/MTs itu jumlahnya sekitar 81 koli, terdiri atas soal UN SMP utama 69 koli, satu soal susulan, kemudian soal paket B ada tujuh soal utama dan satu soal susulan.

Sedangkan untuk soal SMP Luar Biasa ada satu soal utama dan satu soal susulan, sementara jumlah peserta siswa yang mengikuti UN pada tahun 2016 tercatat sebanyak 4.303 siswa tingkat SMP/MTs dan ada enam sub rayon.

Untuk pendistribusiannya akan dilakukan pada hari H, Senin (9/5) pagi sekitar pukul 06.00 Wib yang diambil langsung oleh kepala sekolah untuk dibawa ke sekolah masing-masing, atau tempat pelaksanaan UN tersebut, ujarnya.

Kabid Pendidikan Menengah Disdik Kota Lubuklinggau, A Dedi Nopemri mengatakan meskipun pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs berlangsung pada 9 Mei 2016, namun pendistribusian dari Disdik Provinsi Sumatera Selatan tiba akhir pekan lalu.

Ia mengatakan, pendistribusian itu tergolong lebih awal mengingat banyaknya hari libur, maka Disdik provinsi menetapkan untuk mengirimnya ke masing-masing kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.

Pihak provinsi beralasan selain banyak waktu libur, juga tak mau soal ujian nasional itu menumpuk di Disdik provinsi, dan bila disimpan terlalu lama di provinsi dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Bila sudah dikirim ke daerah, menurut dia, itu sudah tanggung jawab masing-masing dari 15 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.

"Personel polisi akan menjaga soal UN itu 24 jam, setiap sip terdiri lima orang termasuk petugas Disdik setempat, mereka akan menjaga soal hingga pelaksanaan UN selesai dan kerahasiaannya kita jamin seratus persen," ujarnya.