Jakarta (ANTARA News) - Leicester City diperkirakan mendapatkan tambahan pemasukan 150 juta pound atau Rp2,885 triliun karena menjuarai Liga Utama Inggris, kata para analis data olah raga dan perusahaan pemasaran Repucom seperti dikutip BBC.
Uang sebesar itu berasal dari hadiah juara Liga Utama Inggris, uang tunai dari keikutsertaan di Liga Champions, dan kenaikan pendapatan dari pemasukan harian yang berasal dari tiket dan penjualan lainnya.
Menurut perusahaan pemasaran itu, The Foxes juga akan menikmati valuasi aset sponsor yang lebih tinggi, dan bertambahnya penggemar dari seluruh dunia.
Leicester telah menuntaskan dongeng indah menjadi juara liga Senin malam waktu setempat lalu setelah Chelsea menahan seri 2-2 peringkat kedua Tottenham Hotspur yang membuat klub London utara itu mustahil menandingi Leicester.
Klub East Midlands itu kini bakal tampil pada Liga Champions musim depan yang membuatnya mendapatkan audiens lebih banyak di Eropa dan televisi dunia, demikian BBC.
Berita Terkait
Liga Inggris: Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City
Rabu, 24 April 2024 8:26 Wib
CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy BSD City
Kamis, 18 April 2024 13:07 Wib
Dua duel sengit di leg kedua perempat final UCL
Rabu, 17 April 2024 19:48 Wib
Rudiger anggap pertemuan dengan Haaland duel pribadi
Selasa, 9 April 2024 8:43 Wib
Aston Villa tanpa Ollie Watkins saat bertemu City di Etihad
Rabu, 3 April 2024 15:48 Wib
Ancelotti: Madrid dapatkan keuntungan sebelum jumpa City di UCL
Senin, 1 April 2024 16:03 Wib
Arteta bangga Arsenal tanpa kebobolan lawan City musim ini
Senin, 1 April 2024 13:18 Wib
Guardiola ungkap rasa puasnya meski hanya bermain imbang lawan Arsenal
Senin, 1 April 2024 11:39 Wib