XL dorong mahasiswa temukan solusi problem daerah

id pt xl axiata, mahasiswa, anak muda, pemuda, soludi problem daerah

XL dorong mahasiswa temukan solusi problem daerah

Ilustrasi (Foto Antarasumsel.com/Dolly Rosana/15/den)

Palembang (ANTARA Sumsel) - PT XL Axiata Tbk (XL) mendorong mahasiswa untuk menemukan solusi problem daerah dengan meluncurkan `kompetisi smart digitalizing digitizing your city` yang bertepatan dengan peringatan hari pendidikan nasional.

"Kami percaya, anak-anak muda kita punya talenta yang tak kalah dari anak-anak dari bangsa negara lain," kata Chief of Corporate Affairs Officer XL, Eka Bramantya Danuwirana di Palembang, Senin.

Menurut dia, melalui kompetisi ini akan bisa mendorong munculnya talenta-talenta dunia digital masa depan yang mumpuni, sekaligus memiliki visi ke depan dalam membangun masyarakat digital Indonesia.

Melalui kompetisi ini sekaligus juga hendak menunjukkan kepada publik betapa besar potensi dari anak-anak muda Indonesia yang bisa memberikan kontribusi bagi pemecahan persoalan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dalam mengelola pelayanan publik sekaligus penerapan tata kelola pemerintahan yang baik.

Ia mengatakan, hasil karya para peserta, setelah melalui seleksi, akan diakomodir dalam program digital service XL.

Pihaknya tidak hanya mendorong dan memotivasi agar mereka mampu menunjukkan potensinya, namun juga membuka kesempatan untuk memberdayakan karya-karya mereka.

Ia menyatakan, program "smart city" yang sudah dijalankan dalam dua tahun terakhir memang antara lain menyediakan solusi-solusi digital inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan di kota yang membutuhkannya.

Sosialisasi kompetisi ini secara informal sudah mulai dilakukan sejak 28 Maret 2016, bersamaan dengan agenda sosialisasi program XL Future Leaders ke berbagai kampus di sejumlah kota. Pendaftaran peserta bisa dilakukan hingga 30 Juni 2016.

Setiap peserta yang mendaftar harus sudah sekalian menunjukkan proposal atau konsep karya solusi digital yang akan diwujudkannya.

Seleksi akan dilakukan secara bertahap, mulai dari seleksi yang bersifat administratif, pengujian atas ide karya, hingga pewujudan dari ide menjadi suatu solusi yang siap dioperasikan, katanya.