Penerimaan pajak Sumsel Babel belum sesuai target

id pajak, samon jaya

Penerimaan pajak Sumsel Babel belum sesuai target

Kanwil Ditjen Pajak Sumsel Babel Samon Jaya (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly/15/den)

...akan digunakan drone untuk memantau luas lahan ...
Palembang (ANTARASumsel) - Penerimaan negara dari sektor pajak untuk dua provinsi yakni Sumatera Selatan dan Bangka Belitung pada triwulan I/2016 belum sesuai target.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Samon Jaya di Palembang, Jumat, mengatakan data terakhir menujukkan bahwa persentase penerimaan pajak hanya 17,4 persen hingga April 2016 atau meleset dari target 25 persen.

"Agak meleset dari target, nanti di triwulan II akan dikejar karena target penerimaan tahun ini cukup besar yakni Rp16 triliun," kata Samon.

Ia mengakui bahwa tidak tercapainya target ini lantaran belum bekerja secara optimal dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada.

"Mengapa, karena belum optimal. Saya tidak mau membuat alasan," kata Samon.

Untuk itu, ia sudah menyiapkan strategi untuk mencapai target penerimaan pajak ada tahun ini.

Setelah membuat pemetaan mengenai potensi wajib pajak dari sisi perusahaan/badan dan orang pribadi, kini Samon berencana membidik sektor-sektor yang selama ini belum tergarap.

"Seperti ada perumahan mewah yang diduga penghuninya tidak membayar pajak yang sesuai, serta membidik wajib pajak baru dari sektor perkebunan karena masih banyak yang tidak bayar pajak. Caranya, akan digunakan drone untuk memantau luas lahan mereka," ujar Samon.

Pada tahun 2015, Ditjen Pajak Sumatera Selatan dan Bangka Belitung gagal mencapai target karena hanya merealisasikan Rp 9,899 triliun atau hanya 66,33 persen dari proyeksi Rp14,9 triliun.