Kabupaten Musirawas kekurangan tenaga guru garis depan

id guru, tenaga pengajar, guru garis depan, bkpp musirawas, plt kepala bkpp, rudi irawan ishak

Kabupaten Musirawas kekurangan tenaga guru garis depan

Ilustrasi (ANTARA FOTO)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, kekurangan tenaga guru garis depan sebanyak 125 orang dari jumlah guru yang ada sekarang tercatat 943 orang, untuk mencerdaskan sumber daya manusia di wilayah itu.

Pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Musirawas H Rudi Irawan Ishak, Kamis, mengatakan kekurangan tenaga guru itu akibat banyak yang pensiun, meninggal dunia dan pindah tugas ke luar Musirawas.

Ia mengatakan sejak tidak ada penerimaan guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) dua tahun terakhir, maka sangat berdampak pada kekurangan tenaga pengajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Secara umum penerimaan tenaga guru dan tenaga kesehatan sudah menjadi skala prioritas pemerintah, namun setelah ada kebijakan moratorium dari pusat rencana penerimaan formasi guru itu hingga saat ini belum terealisasi.

Sementara tenaga yang ada terus berkurang, untuk menutupi kekurangan itu terpaksa sekolah melakukan kebijakan merektut tenaga guru honorer, namun kelemahannya keterbatasan anggaran untuk gaji mereka.

Tenaga guru yang kurang itu hampir menyeluruh pada semua materi sekolah yaitu mulai dari mata pelajaran PPKN, Agama, bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Guru Olah Raga dan guru BK, sedangkan data jumlah guru pada tahun 2016 ini masih dianalisis.

Namun jumlah hingga Bulan Juni 2015 seluruh guru tercatat 943 orang, dari jumlah itu terdiri dari guru kelas SD, sedangkan untuk guru sekolah SMP dan SMA juga sangat kurang, sedangkan penerimaan dari pusat belum ada.

Selain tenaga guru yang kurang, juga tenaga analis keuangan, padahal sangat penting untuk membantu pengelolaan anggaran, meskipun jumlah anggarannya cukup minim.

Untuk penerimaan formasi CPNS tahun 2016, belum ada kepastian dari Kemenpan-RB baik untuk formasi maupun jadwal penerimaannya, termasuk untuk tenaga kesehatan, analisis keuangan, umum dan teknis, ujarnya.

Kepala Bidang Pengadaan dan penempatan pegawai badan kepegawaian BKPP Musirawas Amin Subagja mengatakan bahwa saat ini Musirawas kekurangan tenaga pegawai, hal itu disebabkan adanya moratorium dari pusat.

Ia mengatakan untuk tahun 2016 pihaknya belum tahu Pemkab Musirawas akan mendapat jatah CPNS, semua ditentukan pemerintah pusat, namun BKPP di daerah telah mengusulkan pengajuan dan menunggu tindak lanjut dari pusat.

Untuk kekurangan tenaga pegawai di Pemkab Musirawas setiap tahun semakin banyak, akibat dampak moratorium untuk penerimaan CPNS khususnya tenaga guru dan kesehatan, ujarnya.