Pariwisata Sumsel tekor terkait kunjungan wisatawan

id pariwisata, wisatawan, dinas pariwisata sumsel, irene camelyn

Pariwisata Sumsel tekor terkait kunjungan wisatawan

Wisatawan berkunjung ke kebun jagung di Pagaralam (FOTO Antarasumsel.com/Asnadi)

....Saat ini tercatat sebanyak 3,4 juta wisatawan dalam negeri yang datang ke Sumsel sementara sebaliknya justru mencapai 5 juta orang....
Palembang (ANTARA Sumsel) - Sektor parwisata Sumatera Selatan hingga kini masih tekor jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan yang datang dan warga Sumsel yang berlibur ke provinsi lain.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn Sinaga di Palembang, Rabu, mengatakan, saat ini tercatat sebanyak 3,4 juta wisatawan dalam negeri yang datang ke Sumsel sementara sebaliknya justru mencapai 5 juta orang.

"Inilah yang menjadi tugas berat Sumsel yakni bagaimana caranya bisa bersaing dengan daerah lain," kata dia.

Untuk itu, pemprov akan mengandeng agen perjalanan untuk mempromosikan destinasi wisata Sumsel dalam berbagai paket wisata.

Selain itu, pemprov dalam dua tahun ke depan akan fokus membenahi infrastruktur dan fasilitas pendukung pariwisata.

Sementara itu Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Provinsi Sumatera Selatan mengharapkan pemerintah mempercantik sarana dan prasarana di lokasi wisata Kota Palembang untuk menambah nilai jual di tengah tingginya persaingan pada sektor pariwisata.

Salah seorang anggota pengurus Asita Sumsel bidang promosi Ari Afrizal mengatakan sebagian besar lokasi pariwisata di Palembang belum dikemas secara maksimal dari sisi infrastruktur sehingga kurang menimbulkan kesan mendalam bagi para wisatawan.

"Tempat-tempat wisata di Palembang ini sebenarnya sudah tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia tapi kurang begitu dikemas sehingga terlihat biasa saja. Seperti, Bukit Siguntang, sebenarnya secara historis begitu luar biasa tapi secara tampilan biasa saja, malah cenderung tidak terawat," kata Ari.

Kelayakan sarana dan prasarana pariwisata ini patut menjadi perhatian pemerintah karena menjadi alat promosi kepada wisatawan.

"Mereka yang datang ke Palembang diharapkan bercerita ke kerabatnya dan mau datang lagi ke sini. Tapi, jika meninggalkan kesan yang tidak baik maka tidak mungkin mau datang lagi," kata dia.