Palembang (ANTARASumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendorong nelayan turut melestarikan lingkungan dengan menggunakan alat tangkap yang tidak membahayakan sumber daya hayati di perairan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan, Galamda Israk di Palembang, Senin, mengatakan, saat ini pemerintah provinsi gencar menyosialisasikan larangan menyetrum untuk menangkap ikan di perairan rawa lebak.
"Jika disetrum, maka yang mati bukan hanya ikan besar tapi anak-anak ikan juga," kata Galamda.
Ia mengatakan, jika cara penangkapan ikan yang tidak benar ini berlangsung terus menerus maka akan mengancam kelangsungan dan keberagaman ikan di Sumsel.
"Saat ini saja sudah sulit mendapatkan ikan belida, bisa jadi karena adanya penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan ini," kata dia.
Untuk itu, DKP Sumsel bekerja sama dengan kelompok masyarakat pengawas (pokmaswas) yang anggotanya bertempat tinggal di kawasan perairan sehingga dapat mengawasi secara langsung.
Sementara ini, pokmaswas perairan itu terdapat di tiga kabupaten yakni Banyuasin, Musi Banyuasin Asin, dan Ogan Komering Ilir, dan dalam waktu dekat DKP akan membentuk di kabupaten lain yang memiliki perairan cukup luas.
"Sejauh ini, kelompok masyarakat pengawas ini cukup aktif menginformasikan ke polisi dan DKP jika ada kapal masuk tanpa izin, atau melaporkan jika ada penangkapan ikan di rawa dan lebak dengan cara penyetruman," kata dia.
Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Selatan menargetkan penurunan "illegal fishing" hingga 45 persen pada 2015 untuk mencapai target peningkatan produksi perikanan tangkap hingga 1.000 ton.
Berita Terkait
Polisi: Nelayan jangan gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 11:53 Wib
Dihantam rob, perahu nelayan di Sukabumi berantakan
Rabu, 13 Maret 2024 4:40 Wib
Mesin perahu hidup dan berputar, ternyata nelayan pemiliknya jatuh tenggelam
Kamis, 7 Maret 2024 22:20 Wib
Gelombang hempas dan tenggelamkan pompong nelayan di Natuna
Sabtu, 17 Februari 2024 13:00 Wib
Di Banten, empat nelayan tewas tersambar petir saat melaut
Senin, 5 Februari 2024 17:06 Wib
11 hari terapung di laut, tiga nelayan diselamatkan tanker
Jumat, 12 Januari 2024 10:28 Wib
Hari ke-17 kampanye, Ganjar Pranowo temui nelayan, Mahfud kunjungi pesantren
Kamis, 14 Desember 2023 10:36 Wib
Dua nelayan hilang di laut
Sabtu, 9 Desember 2023 20:14 Wib