Polresta Palembang tes urine anggota cegah narkoba

id narkoba, tes urine, cegah penyalahgunaan narkoba, antisipasi, polresta palembang

Polresta Palembang tes urine anggota cegah narkoba

Ilustrasi - Pemeriksaan urine (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/16/den)

...Hari ini 500 anggota yang ada di mapolresta dan polsek dilakukan pemeriksaan urine secara mendadak bekerja sama dengan BNN setempat...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Resor Kota Palembang, Sumatera Selatan melakukan tes urine anggotanya yang berpangkat bintara hingga perwira untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

"Hari ini 500 anggota yang ada di mapolresta dan polsek dilakukan pemeriksaan urine secara mendadak bekerja sama dengan BNN setempat," kata Wakil Kepala Polresta Palembang AKBP Iskandar F Sutisna, di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan, tes urine dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zak adiktif dan obat-obatan berbahaya lainnya oleh anggota Polri di Ibukota Provinsi Sumsel ini.

Anggota Polri merupakan penegak hukum dan pengayom masyarakat, jika sampai terlibat dalam penyalahgunaan narkoba apalagi sampai masuk dalam jaringan pengedar bisa mencoreng nama baik institusi dan menodai kepercayaan masyarakat, katanya.

Dia menjelaskan, dalam kegiatan pemeriksaan urine tersebut, mendapat dukungan dari semua jajaran sehingga berjalan sesuai rencana dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Mengenai hasil tes urine itu, berdasarkan data yang diproses pihak BNN Provinsi Sumsel tidak ditemukan satupun angota Polresta Palembang yang terindikasi mengkonsumsi narkoba.

Hasil pemeriksaan urine tersebut sangat menggembirakan karena anggota Polri yang bertugas di daerah ini taat hukum dan memiliki komitmen yang tinggi dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba, kata wakapolresta.

Sementara sebelumnya Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan Brigjen Pol M. Iswandi mengatakan permintaan tes urine dari berbagai instansi kepada pihaknya mengalami peningkatan pascapenangkapan Bupati Ogan Ilir A.W. Nofiadi terkait dengan penyalahgunaan narkoba.

"Sekarang ini permintaan tes urine untuk mengetahui ada tidaknya pegawai dan pejabat di lingkungan suatu instansi menjadi pecandu narkoba cukup tinggi," ujarnya.

Dia menjelaskan tigginya permintaan tes urine tersebut menunjukkan kesadaran pimpinan suatu intansi melakukan tindakan pencegahan penyalahgunaan narkoba yang akhir-akhir ini jumlah pencandunya terus mengalami peningkatan dan menyentuh berbagai kalangan masyarakat.

Untuk melayani permintaan itu, pihaknya berupaya melakukan pengaturan petugas secara optimal sehingga semua permintaan dapat dilayani dengan baik, kata Iswandi.