Musirawas, Sumatera Selatan, (ANTARA Sumsel) - Peserta keluarga berencana bagi kaum lelaki di Kabupaten Musirawas terus meningkat yang antara lain ditunjukkan dengan semakin banyak yang melakukan vasektomi.
Kepala Badan Keluarga Berencana (BKB) Musirawas Mifta Hulum di Musirawas, Kamis, mengatakan program vasektomi di Musirawas saat ini mulai banyak diminati kaum lelaki, apa lagi diberikan secara gratis oleh pemerintah.
"Kesadaran kaum pria di Musirawas untuk ber-KB tinggi, terlihat dari jumlah pesertanya hingga saat ini mendekati ratusan orang dan tertinggi di wilayah Sumatera selatan," ujarnya.
Sejak gencarnya sosialisasi ke masyarakat untuk ber-KB di wilayah itu, tidak hanya kaum wanita, tapi peserta lelaki secara perlahan terus mengalami peningkatan.
Untuk peserta KB pria tahun 2015 tercatat 34 orang dan penyebarannya terbanyak di Kecamatan Muara Kelingi mencapai 12 orang, Terawas enam orang, BTS Ulu dua orang, Tugumulyo tiga orang, Purwodadi dua orang, Muara Beliti tiga orang, Kecamatan Jayaloka dan Tiang pumpung Kepungut (TPK) masing-masing dua orang serta di Kecamatan Sumber Harta dan Tuah Negeri masing-masing satu orang.
Meningkatkan kesadaran kaum pria untuk ber-KB itu disebutnya berkat kerja keras petugas dari BKB bersama penyuluh KB (PLKB) yang turun ke lapangan untuk memberikan sosialisasi dan mengajak masyarakat menjadi peserta, terutama memberikan pemahaman dan keunggulan ber-KB.
Pemasangan vasektomi itu dilakukan secara permanen, karena bilamana mau dilepas maka harus melalui proses operasi dengan biaya sendiri yang mencapai Rp40 juta.
Sedangkan syarat bagi pria yang ingin melakukan pemasangan vasektomi harus sudah berumur di atas 40 tahun yang memiliki tiga anak beranjak dewasa.
"Program vasektomi itu disarankan bagi suami yang berumur diatas 40 tahun, namun bilamana belum mencapai usia tersebut, tapi sudah memiliki anak melebihi dua orang, maka bisa dilakukan menjadi peserta KB pria," ujarnya.
Selama ini kaum pria belum memahami manfaat untuk pemasangan vasaktomi, terutama terjadi di beberapa kecamatan antara lain di Kecamatan Selangit, Sikakarya, Megang Sakti dan Muara Lakitan.
"Intinya tujuan KB tersebut untuk mengendalikan laju pertumbuhan di tengah masyarakat, karena dengan pemasangan vasektomi itu maka kegagagalan ber-KB kecil kemungkinannya dan daya tahan tubuh akan lebih kuat," jelasnya.
