Kunto siapkan fisik menuju rekor dunia gebuk drum di Palembang

id Kunto Hartono, rekor gebuk drum, benteng kuto besak, bkb palembang, hut kota palembang

Kunto siapkan fisik menuju rekor dunia gebuk drum di Palembang

Kunto Hartono (ANTARA FOTO)

Surabaya, (ANTARA Sumsel) - Musisi Kunto Hartono mengaku sedang mempersiapkan fisik maupun teknis dalam rangka menuju pemecahan rekor dunia "Guinness World Records" menggebuk drum terlama pada 27 Mei hingga 2 Juni 2016.

"Sudah beberapa hari ini setiap pagi dan sore saya lari-lari di lapangan Kodam V/Brawijaya (Surabaya) yang kebetulan dekat dengan tempat tinggal," ujarnya ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jatim, Rabu.

Menggebuk drum terlama tersebut dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-1.333 Kota Palembang dan akan digelar di Lapangan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumsel.

Rekor dunia menggebuk drum ini bertajuk "The Longest Marathon 145 Hours Guinness World Records By Kunto Hartono" dengan mengambil tagar #NgeDrum145JamPalembang atau #Drumming145HoursSouthSumatera.

Set drum yang akan digunakan, kata dia, telah dikirim ke Palembang sejak akhir pekan lalu dan rencananya ditempatkan di Griya Agung sekaligus memenuhi janji mengajarkan drum kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Sebanyak 100 lagu lebih akan mengiringi yang saat ini dikerjakan oleh Gitaris Cacak Band, Debby Hermawan yang dibuat dibuat dalam beberapa versi.

"Nanti juga ada bassis, gitaris, maupun vokalis. Atau bahkan bisa 'Jam Session' dengan saya tanpa harus dengan 'Full Band', meski dari '234 SC' di Palembang sudah menyiapkan ratusan band sebagai pengisi acara," ucap drummer berambut gondrong beruban tersebut.

Tidak itu saja, pada puncak kegiatan juga akan dilibatkan kesenian Sriwijaya serta kesenian dari seluruh Indonesia.

Yang menarik, lanjut dia, salah satu band papan atas dari Inggris yaitu Arkarna, menyatakan kesediaannya tampil di pembukaan rekor dunia dan akan berkolaborasi dengan Kunto.

"Kami masih berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang terkait kegiatan ini," kata Produser Eksekutid DSC rekor dunia ini, Kiki Fanani.

Selain itu, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin diagendakan menemani Kunto setiap malam selama pemecahan rekor dunia berlangsung.