Empat dari lima orang Indonesia tidak olahraga secara teratur

id olahraga, senam, lari, jogging, perosi, kesehatan

Empat dari lima orang Indonesia tidak olahraga secara teratur

Ilustrasi - Olahraga senam aerobik (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Sebuah survei mengenai kesehatan dan gaya hidup aktif yang dilakukan oleh Fonterra Brands Indonesia bersama Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) mengungkap bahwa empat dari lima orang Indonesia tidak berolahraga secara teratur.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu, Presiden Direktur Fonterra Brands Indonesia Achyut Kasireddy mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut menunjukkan masyarakat Indonesia perlu kesadaran lebih untuk mulai menjalankan gaya hidup sehat.

"Kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia agar senantiasa aktif demi menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh untuk jangka panjang," ujar dia.

Dengan menetapkan bulan April sebagai bulan bergerak maka diharapkan dapat memotivasi gaya hidup aktif, di mana selama satu bulan masyarakat tergerak mendahulukan kesehatan dan mengutamakan aktivitas fisik, menggalakkan komitmen, menginspirasi serta memotivasi yang lain untuk melakukan hal yang sama, katanya.

Harapannya, ia mengatakan dari satu bulan bergerak, akan terus dijalankan masyarakat dan menjadi kebiasaan baik jangka panjang.

Dari hasil survei yang dilakukan Fonterra Brands Indonesia bersama PEROSI tersebut juga diketahui Indonesia masih menghabiskan waktunya selama rata-rata 10 jam dalam sehari dengan aktivitas sedentari (menghabiskan waktunya secara tidak aktif), seperti duduk atau bekerja di balik meja dan menghabiskan waktu berkendara.

Dari survei itu pula diketahui 34 persen orang menganggap bergerak (move) sebagai melakukan kesibukan mereka sehari-hari. Padahal, berdasarkan ilmu kesehatan, seseorang dapat dikatakan bergerak secara aktif pada saat ia berolahraga secara rutin selama kurang lebih 30 menit per hari.

Karena itu, ia mengatakan seseorang yang memiliki gaya hidup sibuk bukan berarti bergerak secara aktif karena dalam gaya hidup sibuk tersebut banyak dihabiskan untuk duduk statis.

Dari survei juga diketahui bahwa sebagian besar atau sekitar 87 persen dari yang melakukan olahraga rutin hanya karena alasan untuk manfaat penampilan, untuk meningkatkan energi dan menstabilkan emosi.

Selain itu, olahraga dilakukan ketika orang terdekat mereka telah menderita gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh gaya hidup tidak sehat atau ketika mereka diajak atau terdorong untuk melakukan olahraga ketika mereka bersama dengan teman dan tetangganya, ketimbang melakukannya sendiri agar mereka menjadi lebih disiplin dan bersemangat.