Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Purwadi Mukson mengatakan program kegiatan nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa Pada 2016 akan memfokuskan pembinaan masyarakat desa agar bersih dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
"Masalah narkoba ini sudah cukup mengkhawatirkan hingga masuk ke pedesaan sehingga harus terus diantisipasi dengan membina masyarakat melalui kegiatan nonfisik TMMD 2016 ini," kata Pangdam Purwadi Mukson saat memimpin rapat pemantapan persiapan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) di Palembang, Kamis.
Ia mengatakan selain diisi kegiatan fisik program tersebut juga dilaksanakan penyuluhan tentang bahaya narkoba.
TMMD tahun ini merupakan perwujudan dari sinergi program TNI AD dengan Kementerian Sosial terkait penanganan berbagai permasalahan sosial yang saat ini marak berkembang ditengah masyarakat sehingga pemerintah merencanakan pencanangan "Desa Bersih Narkoba".
Dia mengatakan, hal tersebut merupakan implementasi dari komitmen TNI AD dalam memberantas narkoba serta membantu pemerintah untuk ikut membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainnya.
Jadi melihat besarnya manfaat TMMD yang telah dilaksanakan selama ini maka menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama untuk mensukseskannya, ujar Pangdam.
Oleh karena itu kerja sama, sinergitas, koordinasi dan keterpaduan antara pihak yang terkait sangat diperlukan guna memperlancar suksesnya pelaksanaan program TMMD tersebut,kata dia.
Yang jelas, lanjut Pangdam, pelaksanaan TMMD tetap dititik beratkan pada sasaran fisik dan non fisik yang di antaranya pembangunan infrastruktur dan penyuluhan bahaya narkoba.
TMMD 2016 akan dilaksanakan secara serentak di enam wilayah kabupaten dan kota di wilayah teritorial Kodam II/Sriwijaya antara lain di Kodim 0408/BS dilaksanakan Di Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan seperti pembukaan badan jalan yang menghubungkan antardesa.
Sementara di wilayah Kodim 0420/Sarko dilaksanakan di Kabupaten Sarolangun, Jambi yaitu di Kecamatan Air Hitam dengan kegiatan pembukaan jalan baru sampai dengan pengerasan sebagai jalan poros sepanjang 3.350 m x 8 meter.
Sedangkan di Provinsi Lampung dilaksanakan Kodim 0411/Lampung Timur di Desa Dono Mulyo Kecamatan Bumi Agung seperti pembuatan jalan 3 x 1.600 m persegi, jembatan ukuran 4 x 8 serta ukuran 6 x 8 m persegi dan lainnya.
Untuk Sumsel di antaranya di Desa Lubuk Rukan Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu dengan kegiatan, pembuatan jembatan gantung sepanjang 130 M dengan lebar 2 M yang menghubungkan Dusun I dan Dusun IV.
Berita Terkait
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Kemenkumham Sumsel gandeng Unsri untuk tingkatkan pemahaman hukum masyarakat
Senin, 25 Maret 2024 23:05 Wib
Kasdam II/Sriwijaya tutup kegiatan TMMD di Lalan Muba
Kamis, 21 Maret 2024 11:32 Wib
Diskusi TSC tekankan belanja bijak, rantai distribusi hingga diversifikasi pangan
Senin, 18 Maret 2024 7:23 Wib
Bahagia itu sederhana, bisa naik mobil patroli TNI mereka sudah senang
Jumat, 15 Maret 2024 20:09 Wib
Kodam Sriwijaya gulirkan tanam cabai di rumah prajurit bantu tekan inflasi
Selasa, 12 Maret 2024 22:00 Wib
Kodam Sriwijaya bangun saluran air untuk optimalkan pemanfaatan lahan rawa
Selasa, 12 Maret 2024 15:03 Wib
"Talk Sriwijaya Community" pacu ide dan solusi untuk Sumsel maju
Senin, 11 Maret 2024 19:34 Wib