Hanya 200 hektare hutan dipulihkan per tahun

id kerusakan hutan, hutan, lahan perkebunan, pelestarian lingkungan

Hanya 200 hektare hutan dipulihkan per tahun

Kawasan Hutan (Foto Antarasumsel.com/13/Awi)

...Dana sangat terbatas sekali, sementara kerusakan hutan di hulu demikian masif dan sangat berdampak di hilir seperti banjir dan kekeringan....
Palembang (ANTARASumsel) - Provinsi Sumatera Selatan memiliki anggaran yang terbatas untuk perbaikan lingkungan sehingga hanya dapat memulihkan sekitar 200 hektare hutan per tahan.

Kepala Dinas Kehutanan Sumatera Selatan Sigit Wibowo di Palembang, Kamis, mengatakan kondisi ini membuat provinsi harus menggaet kalangan swasta untuk turut aktif dalam memulihkan lingkungan.

"Dana sangat terbatas sekali, sementara kerusakan hutan di hulu demikian masif dan sangat berdampak di hilir seperti banjir dan kekeringan. Jika tidak mengajak pihak lain, tentunya sangat sulit bagi pemerintah," kata Sigit.

Ia mengemukakan pemerintah saat ini sudah memiliki beragam program untuk pelestarian lingkungan seperti konseverasi hutan bakau (mangrove), gerakan 1 miliar tanaman, dan perbaikan Daerah Aliran Sungai.

Khusus untuk perbaikan Daerah Aliran Sungai (DAS), program ini disinergikan dengan provinsi tetangga mengingat 8 juta hektere bentang Sungai Musi diketahui sisi hulunya berada di Jambi dan Bengkulu.

"Koordinasi terus dibangun, seperti bagaimana memulihkan hutan dan lahan yang terbakar pada tahun lalu, hingga memastikan bahwa setiap perusahaan pemegang izin telah merehabilitasi lahannya yang rusak," kata dia.

Sementara itu, Komisaris Daerah Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Iwan Setiawan mengatakan perehabilitasian lahan sejatinya sudah dilakukan oleh para pengusaha Hutan Tanam Industri karena sebagian besar lahan yang diberikan pemerintah telah mengalami rusak parah akibat kebakaran hutan.

"Saat izin diberikan, secara otomatis pengusaha hutan akan merehabilitasi dulu atau memulihkan karena sebagai besar merupakan lahan bekas terbakar. Biayanya sekitar Rp8-11 juta per hektare," kata dia.

Luas hutan di Sumsel mencapai 3,5 juta hektare dan diperkirakan hanya satu juta hektare yang masih terjaga kealamiannya.