Distribusi air bersih Baturaja terganggu

id air bersih, pdam

Distribusi air bersih Baturaja terganggu

Ilustrasi --- Instalasi pengelolaan air PDAM Tirta Musi (Foto Antarasumsel.com)

Baturaja (ANTARASumsel) - Distribusi air bersih Perusahaan Daerah Air Minum di beberapa wilayah Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan, mengalami gangguan akibat satu unit ponton penyedot hanyut terbawa arus air Sungai Ogan.

Distribusi air bersih yang terganggu akibat hanyutnya ponton ini antara lain di wilayah Kelurahan Sukaraya, Bakung, RS Sriwijaya dan sekitarnya, kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Ogan Komering Ulu (PDAM OKU) Abi Kusno di Baturaja, Senin.

Ia mengatakan ponton tersebut diketahui hanyut dan tenggelam sejak Sabtu (26/3), akibat hujan deras yang menjadikan air Sungai Ogan meluap dengan arus cukup deras.

Ponton yang hanyut tersebut, menurut Abi Kusno, tidak memiliki pompa sedot air, karena pompa sedot air sebelum ponton hanyut sempat dipindahkan terlebih dahulu.

Meski ponton tersebut hanyut, namun sangat penting karena sebagai alat atau badan rumah untuk meletakkan pompa sedot atau pompa kolam penampungan air (intake).

Ia menjelaskan, setelah mendapat laporan pihaknya langsung melakukan pencarian, dan hasilnya ponton yang hanyut berhasil ditemukan warga di Desa Tanjung Dalam.

Meski satu unit ponton tersebut hanyut, namun pihaknya masih memiliki dua unit ponton lain yang di dalamnya berisikan masing-masing satu unit pompa sedot, sehingga pelayanan air bersih sebagian masih dapat dilakukan.

Ia menambahkan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa ponton hanyut tersebut ke pihak Badan Pengawas PDAM untuk dilakukan upaya perbaikan.