Mahasiswa se-Sumbagsel tuntut kebebasan berdemokrasi ditegakkan

id mahasiswa, kebebasan dekmokrasi, bem se sumbagsel, mahasiswa unsri

Mahasiswa se-Sumbagsel tuntut kebebasan berdemokrasi ditegakkan

Mahasiswa. (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

....Kami secara tegas menolak adanya pejabat publik yang anti kritik....
Bengkulu, (ANTARA Sumsel) - Badan Eksekutif Mahasiswa se-Sumatera Bagian Selatan menuntut kebebasan berdemokrasi tetap ditegakkan kerena kian hari dinilai kebebasan berdemokrasi mulai dibatasi.

Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya, Khairunnas di Bengkulu, Rabu mengatakan, tuntutan aspirasi merupakan hasil rapat kerja wilayah BEM se-Sumatera Bagian Selatan yang digelar di Bengkulu.

"Belakangan ini para birokrat menjadi anti kritik, dan orang yang mengkritik dibungkam," kata dia.

Khairunas mencontohkan, beberapa kejadian belakangan ini dinilai mencederai nilai-nilai demokrasi dan kebebasan berpendapat, seperti, para buruh yang berdemo untuk menuntut hak-hak mereka berujung dengan penangkapan.

"Aktivis mahasiswa yang mengkritik birokrat kampus akhirnya di 'drop out', dan banyak lagi yang berorasi menyampaikan aspirasinya lalu ditangkap," katanya.

BEM se-Sumbagsel, kata Khairunnas mengkritik keras aksi represif birokrat terhadap elemen masyarakat yang menyampaikan pendapat di depan umum.

"Kami secara tegas menolak adanya pejabat publik yang anti kritik," kata dia lagi.

Mahasiswa juga meminta pemerintah membuka kebebasan berdemokrasi seluas-luasnya demi menjaring aspirasi masyarakat terutama dalam forum-forum dialog diplomatis.

"Kami dengan tegas juga meminta pemerintah mencekal oknum media yang tidak independen," ucapnya.

Akibat tindakan media tidak independen, menurut Khairunnas, berbagai macam fakta yang sebenarnya bisa menjadi kabur. Sedangkan setiap orang berhak mendapatkan informasi yang benar.

"Begitu juga hak perempuan dan anak-anak, ini harus ditegakkan," ujarnya.