Musim penghujan naikkan harga bawang

id pemprov sumsel, disperindag sumsel, permana, bawang merah, harga bawang merah

Musim penghujan naikkan harga bawang

Bawang Merah (Foto Antarasumsel.com)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) menyebutkan kenaikan harga bawang merah di daerah itu antara lain karena musim penghujan yang menghambat pasokan komoditas itu di pasar tradisional.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel Permana di Palembang, Jumat, mengatakan dengan adanya musim penghujan maka operasi kendaraan pengangkut komoditas itu terhambat.

Ia mengatakan selain hambatan transportasi, penyebab kenaikan harga bawang merah karena beberapa daerah penghasil bawang merah belum panen sehingga harganya mengalami kenaikan.

Namun, lanjut dia, kenaikan harga bawang di Sumsel masih di bawah daerah lain sehingga masih dalam batas wajar.

Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan bawang yang sudah dikemas dan dijual di supermarket.

Menurut dia, harga bawang kemasan di pasar modern tidak mengalami kenaikan sehingga itu dapat dijadikan alternatif bagi masyarakat.

"Rasa dan warna bawang kemasan sama sehingga itu perlu dijadikan alternatif bila harganya mengalami kenaikan,"katanya.

Memang, lanjut dia, bawang itu banyak digunakan pedagang seperti bakso, bubur, mi dan lainnya untuk penyedap masakan tersebut.

Sementara ibu rumah tangga tidak seberapa dan hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti memasak sayur.

"Yang jelas kenaikan harga bawang tidak terlalu berpengaruh bagi masyarakat karena bukan menjadi kebutuhan pokok, oleh karena itu masyarakat tidak perlu khawatir karena persediaan tetap ada," ujar dia.

Harga bawang di pasar tradisional di Palembang sekarang ini telah mencapai Rp42.000 hingga Rp45.000 per kilogram dibanding sebelumnya Rp25.000 hingga Rp30.000 per kg.